KITAMUDAMEDIA, Bontang – Wali Kota Bontang menginstruksikan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di ruang lingkup pemkot Bontang, untuk rutin belanja di pasar tradisional. Hal itu ditandai dengan diresmikannya Gerakan Betah atau Belanja Tiap Hari di pasar tradisional.
Jadwal belanja untuk seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pun telah diatur. 66 OPD hingga perusahaan daerah disebar. Setiap hari ada dua sampai tiga OPD yang berbelanja di tiga pasar tradisional naungan pemkot. Yakni Pasar Taman Rawa Indah, Citra Mas Loktuan, dan Pasar Taman Telihan.
ASN mulai dari PNS sampai TKD diimbau mengikuti arahan menjalankan Gerakan Betah. Tak hanya daftar absen, setiap bulannya, mereka juga wajib mengisi laporan belanja sebagai bentuk pertanggungjawaban. Laporan tersebut kemudian akan diteruskan ke UPT Pasar, untuk kemudian dievaluasi dan mengetahui perputaran ekonomi di pasar tradisional selama program tersebut berjalan.
Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni menyebut Gerakan Betah sengaja diluncurkan sebagai upaya pemerintah dalam membantu pemulihan ekonomi di tengah pandemi.
“Saya mengajak seluruh masyarakat khususnya ASN untuk bersama-sama membantu pemulihan ekonomi. Karena kalau tidak pandai mengelola keuangan, kemungkinan bisa terjadi resesi,” ujarnya.
Neni berpesan agar seluruh ASN betul-betul menjalankan gerakan ini, apalagi pemerintah tidak mengurangi insentif PNS, dan penghasilan TKD.
“Makanya ayo galakkan belanja setiap hari di pasar,” pungkasnya.
Reporter : Yulianti Basri
Editor : Kartika Anwar
