Awesome Logo
Tersedia ruang iklan, informasi hubungi 08125593271                    Segenap Pimpinan dan Redaksi Kita Muda Media Mengucapkan Marhaban ya... Ramadhan 1442 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin                    Patuhi Protokol Kesehatan dan Jaga Imunitas                    Follow Medsos KITAMUDAMEDIA FB : kitamudamedia, Fan Page FB : kitamudamedia.redaksi, IG : kitamudamedia.redaksi, Youtube : kitamudamedia official                                   Selamat Menjalankan Ibadah Puasa 1442 H                         

Gempa Bandung Magnitudo 4, Sumber Sesar Garut Selatan

KITAMUDAMEDIA – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan sumber gempa bumi tektonik berkekuatan 4.0 magnitudo di wilayah Kabupaten Bandung pada Minggu malam (1/11) akibat gerakan sesar garut selatan (garsela).

Kepala BBMKG Wilayah II, Hendro Nugroho menyampaikan fenomena tersebut terjadi pada pukul 21.34 WIB terletak pada koordinat 7.20 LS dan 107.60 BT wilayah Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

“Tepatnya berlokasi di darat pada jarak 21 kilometer tenggara Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada kedalaman 5 kilometer,” kata Hendro dalam keterangannya yang diterima di Bandung, Minggu (1/11).

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, menurut Hendro, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Garsela (Garut Selatan).

Berdasarkan laporan, gempa itu terasa oleh masyarakat di Kecamatan Pangalengan, Ciparay, Majalaya, dan Baleendah.

“Namun, hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut,” kata dia.

Untuk itu, ia mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang menanggapi fenomena gempa bumi tersebut. Ia juga meminta masyarakat agar tidak mudah terpengaruh dengan informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan dan mengikuti informasi resmi dari BMKG.

Hingga saat ini, belum ada potensi gempa susulan setelah terjadinya gempa bumi di wilayah Kabupaten Bandung.

“Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan,” kata Kepala BBMKG Wilayah II, Hendro Nugroho dalam keterangannya yang diterima di Bandung, Minggu.

Ia mengatakan gempa bumi yang terjadi di darat itu tidak berpotensi menimbulkan tsunami di laut selatan pulau Jawa.

Sejauh ini BMKG juga belum menerima data kerusakan yang terjadi akibat gempa.

“Hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut,” katanya.

Baca Juga  Pemkot Sediakan Layanan Gawat Darurat 112 untuk Warga, Bebas Pulsa

Menurutnya, dampak yang terasa oleh masyarakat dengan Skala Intensitas III MMI, yakni dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

Selain itu, kata dia, gempa juga dirasakan dengan Skala Intensitas II MMI, yakni getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. (CNN)

Editor : Redaksi

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply