KITAMUDAMEDIA, Bontang – Salah satu penyebab terjadinya banjir di Kota Bontang adalah kondisi drainase yang kurang baik. Pendangkalan drainase terjadi akibat banyaknya sedimentasi, karena jarang dibersihkan.
Kondisi tersebut menjadi sorotan saat rapat kerja Komisi III DPRD Bontang bersama Dinas PUPR beberapa waktu lalu.
Anggota Komisi III DPRD Bontang, Faisal menyebut, pemerintah Kota Bontang perlu melakukan pembersihan dan pengerukan drainase secara rutin agar saluran air lancar dan tidak menimbulkan genangan sehingga banjir dapat dihindari. Bahkan politisi Partai Nasdem tersebut bersedia menyiapkan anggaran khusus dari dana pokok pikiran miliknya sebagai reward untuk para petugas kebersihan di Bontang.
“ Banjir kan salah satu penyebabnya karena drainase yang banyak endapan kotoran. Paling tidak dinas terkait kita berdayakan dan kasih penghargaan tenaga kebersihan biar semangat. Saya siap anggarkan lewat pokir saya,” ungkap Faisal FBR.
Kepala Dinas PUPR, Tavip Nugroho mengakui saat ini pembersihan drainase hanya dilakukan paling cepat satu tahun sekali, karena terkendala anggaran.
“ Sekarang cuma setahun sekali aja kita bersihkan karena terkendala anggaran, kita libatkan Dinas Kebersihan,” jelasnya.
Sementara itu, menanggapi pernyataan Faisal, anggota DPRD Bontang, Tavip mengapresiasi dan menyambut baik, jika ada bantuan anggaran pembersihan bisa dilakukan paling tidak per 3 bulan.
“ Dengan senang hati kita kalau ada yang bantu anggaran, apa lagi memberikan reward untuk tenaga kebersihan. Tapi kita juga butuh dana operasional untuk bergerak,”tambahnya. (Redaksi KMM)
Editor : Kartika Anwar