Tinjau Turap di RT 14 Gunung Elai, Pansus LKPJ Temukan Ada Bagian Retak

KITAMUDAMEDIA,Bontang – Panitia Khusus (Pansus) menindaklanjuti Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Bontang. Pansus LKPJ dari DPRD Kota Bontang melakukan kunjungan lapangan untuk meninjau turap di RT.14 Kelurahan Gunung Elai, Kecamatan Bontang Utara Sabtu (8/4/2023).

Anggota Pansus, Amir Tosina melihat ada beberapa bagian bangunan turap yang terlihat retak, dirinya mengkhawatirkan akan merambat ke bagian lainnya.

“Setelah peninjauan turap di Kelurahan Gunung Elai ini kami melihat ada yang sedikit pecah dan retak di beberapa bagian bangunannya,”ucap Amir Tosina saat ditemui oleh redaksi kitamudamedia.com usai sidak.

Akan hal itu, Amir Tosina meminta agar segera
ada tindakan cepat untuk perbaikan turap.
“Kami meminta segera perbaiki agar tidak terjadi pergeseran, merambat ke bagian lain, ” tegasnya.

Dijelaskan, Amir Tosina dengan peninjauan lapangan ini menindaklanjuti Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Walikota Bontang, Basri Rase.

“Peninjauan lapangan yang kami lakukan ini juga untuk mengecek LPJ dari Walikota, tapi ternyata setelah kami lihat yang agak mengecewakan dengan kondisi bangunan,”terangnya.

Dilokasi yang sama, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPRK) Bontang Usman menyampaikan keretakan yang terlihat itu disebabkan beberapa faktor, salah satunya penimbunan dengan kondisi tidak terpancang terlalu dalam hingga menyebabkan pergerakan.

“Persoalan turap yang terlihat retak kita harus membedakan pengertiannya, turap ini sudah selesai 100 persen dari segi anggarannya,”ungkap Usman usai sidak.

Usman berjanji akan segera melakukan tindaklanjut atau perbaikan. Meski demikian, menurut Usman pertanggungjawaban penyelesaian pekerjaan berbeda dengan kondisi turap saat ini yang diakibatkan oleh pergerakan tanah.

“Perbaikannya nanti di bagi dua, kalau untuk jembatannya kami akan menganggarkan dari Bina Marga. Tapi, kalau untuk jalanan yang tanggung jawab dari kontraktor yang sebelumnya,”tutupnya.

Baca Juga  Banjir Besar Mengepung Desa Santan Tengah, Aktivitas Sekolah dan Perkebunan Lumpuh Total

Reporter: Amel
Editor: Kartika Anwar

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply