KITAMUDAMEDIA, Bontang – Selisih paham pada pemilihan Ketua Rukun Tetangga (RT) kembali terjadi di Kelurahan Berebas Tengah, tepatnya di RT 59. Perdebatan sah dan tidaknya proses pemilihan tersebut bahkan sampai ke meja legislatif.
Beberapa waktu lalu, Komisi I DPRD Bontang menerima keluhan warga RT 59 Kelurahan Berebas Tengah untuk memediasi kedua pihak yang berseteru agar menemukan solusi dari permasalahan tersebut. Kedua kandidat ketua RT Yusri dan Arif , masing – masing memperoleh suara, berurutan 44 dan 42. Namun kandidat dengan suara terbanyak dianggap cacat administrasi.
Ketua Komisi I DPRD Bontang Muslimin mengatakan kesalahpahaman yang terjadi antar kedua kandidat seharusnya dapat diselesaikan melalui kelurahan setempat, ia menyayangkan perkara kecil tersebut hingga ke tatanan DPRD.
“Seharusnya tidak sampai kesini (DPRD), seharusnya ditangani oleh kelurahan, harus ada ketegasan sebenarnya, karena ini hanya kesalahpahaman saja soal dokumen,” pungkasnya.
Lebih lanjut Muslimin meminta pihak kelurahan untuk menyiapkan tempat mediasi bagi kedua pihak.
“Kesimpulan dari rapat kali ini, alhamdulillah kedua belah pihak bersedia untuk berdamai, kami Komisi I berharap agar pak lurah dapat memfasilitasi untuk musyawarah mufakat, apakah pemilihan ulang atau dipilih secara aklamasi, itu tergantung kesepakatan hasil rembuk nantinya,” pungkasnya.
Diketahui permasalahan bermula dari perolehan suara yang tak jauh beda, hanya selisih 2 suara antara Jusri dan Arif. Sementara kandidat dengan perolehan suara lebih rendah merasa keberatan lantaran dokumen rivalnya dianggap tidak sah.
“Jadi selisih suaranya hanya 44-42, kandidat yang kalah keberatan, mengatakan bahwa mekanisme pemilihan tidak sesuai dengan tahapan, tidak ada sosialisasi, dia juga mengatakan bahwa pihak yang menang pada saat dimintai dokumen ternyata tidak ada saksi yang tanda tangan termasuk ketua RT, jadi dia menganggap itu tidak sah. sebenarnya kalau dari segi administrasi sebenarnya tidak perlu ada dokumen yang tidak ditanda tangani kalau sebelum pemilihan sudah disosialisasikan oleh kelurahan,” sambungnya.
Reporter : Iqbal Tawakkal
Editor : Kartika Anwar