KITAMUDAMEDIA, Bontang – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bontang melakukan verifikasi terhadap 121 posyandu yang tersebar di tiga kecamatan. Kegiatan ini berlangsung di Auditorium Taman Tiga Dimensi, Jalan Awang Long, pada Kamis (13/2/2025).
Penanggung jawab (Pj) Program Posyandu Dinkes Bontang, Dian Arie Sushanty, menyampaikan bahwa berdasarkan data 2024, terdapat 121 posyandu di Kota Bontang. Selain itu, juga terdapat 15 Puskesmas Pembantu (Pustu) dan enam Puskesmas yang mendukung layanan kesehatan masyarakat.
“Pada tahun 2024 terdata ada 121 posyandu, dan tiap tahun kami selalu mendata posyandu yang ada. Kami juga berkolaborasi dengan pustu dan puskesmas untuk kelanjutan pengobatan jika diperlukan penanganan lebih lanjut, yang nantinya akan diarahkan ke puskesmas,” ungkapnya kepada redaksi.
Ia menjelaskan, verifikasi ini bertujuan untuk memastikan keakuratan data posyandu, menghindari data yang tidak valid, serta meningkatkan efektivitas program posyandu. Selain itu, langkah ini juga memudahkan proses monitoring dan evaluasi setiap posyandu.
“Kegunaan verifikasi ini sebagai bentuk sinkronisasi data pada setiap posyandu, agar datanya valid, meningkatkan efektivitas, serta memudahkan kami (Dinas Kesehatan) dalam melakukan monitoring dan evaluasi,” jelasnya.
Dian menambahkan, verifikasi data posyandu juga bertujuan agar pemerintah dapat lebih mudah dalam menyalurkan bantuan, baik dari pemerintah daerah, provinsi, maupun pihak lainnya. Posyandu dinilai menjadi ujung tombak pelayanan kesehatan yang dekat dengan masyarakat.
“Tujuan verifikasi data posyandu adalah agar pemerintah lebih mudah mendata jika ada bantuan. Selain itu, posyandu juga menjadi perpanjangan tangan pemerintah dalam melayani masyarakat luas, karena fasilitas ini mudah dijangkau,” pungkasnya.(*)
Reporter: Masyrifah
Editor : Icha Nawir