KITAMUDAMEDIA, Bontang – Pengundian dan relokasi pedagang Pasar Citra Mas Lok Tuan ke gedung baru kian bias, pemerintah Kota Bontang sampai hari ini belum memiliki sikap yang pasti kapan rencana pemindahan para pedagang dapat realisasikan.
Terbaru, Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Perdagangan Kota Bontang, Kamilan mengungkapkan ada banyak sarana dan prasarana yang perlu diperbaiki di dalam pasar.
Misalnya ditemukan ada dua bagian plafon yang mengalami kerusakan, tiga rolling door yang tak bisa dibuka, dan saluran pembuangan yang berpotensi mengalami sumbatan karena pipa yang tidak sesuai, termasuk satu fire hydrant belum tersambung aliran air dan beberapa kendala lainnya.
“Secara keseluruhan Ada 15 poin yang menjadi ‘pekerjaan rumah’ yang perlu diselesaikan segera. Itu dulu yang diprioritaskan,” ucap kamilan kepada awak media, Jumat (11/2/2022).
Kamilan pun tak bisa memberikan kepastian kapan relokasi ini bisa dilaksanakan. Pasalnya ia mengaku untuk membereskan semua kerusakan itu perlu dana, sementara kondisi keuangan daerah masih krisis.
“Mau ambil uang dimana, tapi kita usahakan bulan ini sudah beres lah,” terangnya.
Sebagai catatan, pembangunan pasar baru Citra Mas yang berada di Jalan Slamet Riyadi, Loktuan, Bontang Utara dimulai sejak 2017 lalu. Pembangunan melalui dana APBN ini menelan anggaran sekira Rp 56 miliar.
Pada 2018, pembangunan dilanjutkan dengan pengerjaan site file, dengan biaya sekira Rp 9,8 miliar melalui dana APBN. Lalu pada 2019, lantaran pasar yang dibangun pertama tidak mampu menampung jumlah pedagang di Pasar Citra Mas lama, maka dilakukan penambahan bangunan menjadi dua lantai dengan kisaran biaya Rp 14,6 miliar melalui APBD.
Untuk Pasar Taman Citra Mas pertama, memiliki 198 lapak basah dan 35 kios. Sedangkan untuk bangunan pasar dengan 2 lantai memiliki 286 kios dan 39 lapak basah.
Pada tanggal 17 Desember 2021 pasar tersebut rampung dikerjakan dan diresmikan oleh Wali Kota sebelumnya Neni Moerniaeni pada Januari 2021.
Reporter : Muh Ridwan
Editor : Kartika Anwar
