KITAMUDAMEDIA, Bontang – Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Bontang melakukan tes rapid pangan segar di salah satu retail modern. Dari tiga sampel buah yang diuji dua diantaranya dinyatakan positif pestisida.
Kepala Sub Koordinator Keamanan Ketahanan Pangan DKP3 Bontang, Fahrudin Noor mengatakan rapid buah pangan dengan menggunakan G9 Fast Pesticides Detection Kit hanya menunjukkan positif negatif bukan kadar didalamnya.
Namun, pihaknya menjelaskan jika dua komoditi yang hasilnya positif belum tentu tidak layak konsumsi karena yang berhak menyatakan aman atau tidaknya adalah hasil laboratorium.
“Nantinya hasil positif ini akan dikirim ke laboratorium di Depok, Jawa Barat. Jika di lab hasilnya bukan hanya pestisida saja yang ketahuan, tapi logam berat, mikolin, dan mikroba juga dapat dideteksi,” ungkapnya, Rabu (9/3/2022).
Selain buah, pengawasan juga dilakukan terhadap beras namun sudah memenuhi ketentuan pangan segar berlabel Kementerian Pertanian (Kementan) artinya premium.
“Apabila tidak ada labelnya maka akan ditahan dulu karena belum dapat izin edar,” tuturnya.
Sementara itu, Penanggung Jawab Supermarket Ramayana, Zainudin mengaku sangat mendukung kegiatan yang dilakukan pemerintah dan pihaknya juga terus memberikan pelayanan serta kualitas yang baik bagi masyarakat. Sedangkan untuk hasil tes hari ini pihaknya akan berkoordinasi dengan supplier Samarinda.
“Sejak pandemi Covid-19 supplier hanya dari Samarinda itupun hanya antar toko saja,” jelasnya.
Reporter : Lia Dewa
Editor : Kartika Anwar