Terancam Tergerus Zaman, Olahraga Tradisional Gasing Patut Dilestarikan

KITAMUDAMEDIA, Bontang – Derasnya arus modernisasi budaya yang belakangan terus mengancam, membuat khawatir banyak kalangan khususnya mereka yang berjuang mempertahankan kearifan lokal dalam berbagai hal.

Hal itulah yang kemudian mendorong Abdul Hakim menggagas kembali lomba tradisional gasing yang berlangsung hari ini Sabtu 26 Maret 2022, di Halaman Panggung Adat Guntung, Kelurahan Guntung, Bontang Utara.

“Kita tahu sendiri sekarang budaya kita banyak ditinggalkan, apalagi olahraga yang seperti ini (gasing). Anak muda sekarang banyak disibukkan Instagram dan tiktok. saya khawatir tidak ada lagi generasi muda yang mau melestarikan warisan nenek-nenek kita sebelumnya,” keluh malik.

Maka itulah alasan Abdul Malik bersama Lembaga Adat Kutai dan Persatuan Olahraga Tradisional (Portina) bersemangat untuk melaksanakan kegiatan tersebut.

Walaupun dengan dana yang terbatas hasil swadaya warga dan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan.

“Iuran sama-sama warga disini, ada juga bantuan sedikit dari csr perusahaan, totalnya Rp 2,2 juta,” ungkapnya.

Disisi lain, kata Abdul Malik, selain bicara regenerasi ajang tersebut juga menjadi wadah memperkuat kembali silaturahmi antar sesama warga. Dengan mengundang peserta lain misalnya dari daerah
Kecamatan Marangkayu, dan Desa Santan Ulu.

“Total peserta yang mengikuti lomba sebanyak 26 orang,” bebernya.

Diakhir ia berharap kegiatan yang sama bisa lebih meriah agar tujuan pelestarian kebudayaan dan menumbuhkan minat anak muda sebagai generasi penerus dapat muncul kembali.

“Kita laksanakan untuk kecintaan warga Bontang khususnya anak muda untuk keberlangsungan olahraga tradisional,” pungkasnya

Reporter : Muh Ridwan
Editor : Kartika Anwar

Baca Juga  Waspada Beredar Pencuri Berkedok PNS

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply