KITAMUDAMEDIA – PCV vaksin apa sih? Mengingat baru-baru ini, pemerintah resmi menambahkan tiga jenis vaksin ke dalam program imunisasi rutin lengkap, yaitu PCV, HPV, dan rotavirus. Penambahan ketiga vaksin tersebut berguna untuk mengurangi angka kematian ibu dan anak.
“Kita cek ada vaksinnya untuk ibu itu vaksin kanker serviks, (vaksin) yang untuk kanker payudara belum ada. Selanjutnya untuk mencegah pneumonia pada anak dengan menggunakan vaksin PCV dan diare ada vaksin rotavirus,” katanya pada konferensi pers Pekan Imunisasi Dunia di gedung Kemenkes, Jakarta, Jumat (22/4).
Untuk itu, pemerintah berkomitmen penuh untuk menyediakan vaksin PCV demi menyelamatkan jutaan hidup anak-anak di Indonesia. Berbicara tentang hal tersebut, lantas, PCV vaksin apa sih? Simak kegunaan dan target sasarannya berikut ini.
PCV Vaksin Apa Sih?
Vaksin PCV berguna untuk mencegah penyakit radang paru, radang selaput otak, hingga radang telinga yang disebabkan oleh bakteri pneumokokus.
Pada 2005, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan sebanyak 1,6 juta orang meninggal tiap tahun akibat penyakit yang disebabkan bakteri pneumokokus. Perkiraan itu mencakup kematian 700.000 sampai 1 juta anak berumur kurang dari 5 tahun, sebagian besar asal negara berkembang.
Sebagai informasi, bakteri ini bisa hidup tanpa membahayakan di tenggorok orang sehat. Infeksi umumnya menyerang saluran pernapasan dan rongga hidung. Penyakit ini jamak terjadi pada anak-anak. Tapi, ketika menyerang orang dewasa, pneumokokus bisa memicu komplikasi yang serius.
PCV Vaksin Apa? Ini Manfaatnya
Selain tahu PCV vaksin apa, masyarakat juga perlu mengetahui manfaatnya. Vaksin PCV ini sangat efektif mencegah kelompok berisiko terkena infeksi, mengurangi risiko dirawat di rumah sakit dan kematian, hingga tanggungan biaya pengobatan di rumah sakit.
PCV Vaksin Apa? Ini Aturan Penyuntikannya
Vaksin PCV anak akan diberikan tiga kali dalam dosis dasar, lalu satu kali berupa booster. Dengan demikian, total imunisasi anak PCV sebanyak 4 kali. Namun, bila anak berumur 7-12 bulan belum mendapat vaksin PCV, imunisasi dijalankan 2 kali dengan interval pemberian dosis pertama dan kedua selama 2 bulan.
Adapun untuk anak usia 1 tahun ke atas yang belum menjalani imunisasi anak PCV, vaksin diberikan 1 kali saja. Walau begitu, anak itu bisa menerima imunisasi booster dalam jangka waktu sekurangnya 2 bulan sesudah vaksinasi pertama. Sedangkan orang dewasa berumur 50 tahun ke atas cukup menerima 1 kali vaksin PCV. Khusus buat kelompok dewasa berisiko tinggi, imunisasi PCV juga cukup 1 kali.
PCV Vaksin Apa? Ini Efek Sampingnya
Layaknya vaksin lain, terdapat efek samping vaksin PCV bagi anak. Efek samping itu meliputi:
Bengkak
Merah
Rasa nyeri pada lokasi bekas suntikan
Anak juga bisa mengalami demam setelah imunisasi dan tergolong ringan. Risiko reaksi alergi ada, namun kemungkinannya sangat kecil. Semua gejala itu pun akan berangsur-angsur hilang dengan segera.
Jadi, bagi masyarakat yang bingung PCV vaksin apa? Ini vaksin untuk mencegah penyakit radang paru, radang selaput otak, hingga radang telinga yang disebabkan oleh bakteri pneumokokus. (Detik)
Editor : Redaksi KMM