KITAMUDAMEDIA, Bontang- Pemerintah Kota Bontang akan mengalokasikan anggaran sebanyak 2 persen pada APBD perubahan 2022. Anggaran tersebut nantinya akan digunakan untuk memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT), imbas dari pemotongan subsidi BBM kepada warga Kota Bontang.
Sekretaris Kota (Sekkot) Bontang, Aji Erlynawati mengatakan bahwa menurut surat 500/4825/SJ sesuai instruksi Permendagri dengan bertujuan untuk mendukung kebijakan Pemerintah dalam menjaga ketersediaan pasokan, keterjangkauan harga bahan pangan, daya beli masyarakat, serta mendukung kelancaran distribusi stabilitas perekonomian daerah.
“Kami akan melakukan pendataan terlebih dahulu untuk kegiatan dinas apakah mencukupi 2 persen atau tidak. Kalau tidak mencukupi nanti akan mengambil sisa dari BTT, “ucapnya saat ditemui redaksi kitamudamedia.com Senin (12/09/2022)
Erly juga menjelaskan bahwa terkait pemberian dan penyaluran BLT masih proses. Ia pun belum bisa sebutkan anggaran pastinya yang akan dikeluarkan dan beberapa warga yang akan menerima bantuan tersebut, karena belum dibahas secara teknis.
“Kami masih ada beberapa rapat lagi untuk membahas secara teknisnya seperti apa. Jadi belum tahu seperti apa, “pungkasnya.
Menurut nomor 134/PMK.07/2022 sesuai arahan kementerian Keuangan (kemenkeu) tentang belanja wajib dalam rangka penanganan dampak inflasi Tahun 2022 selain melakukan inventarisasi kegiatan yang ada di masing-masing OPD, Pemerintah Kota Bontang juga berencana akan menggunakan Belanja Tidak Terduga (BTT).
Reporter : Amel
Editor : Kartika Anwar
