KITAMUDAMEDIA, Bontang – Perwakilan pengemudi ojek online (ojol) yang tergabung dalam Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) melakukan aksi damai dengan menyampaikan beberapa aspirasi langsung kepada walikota Bontang dan DPRD Kota Bontang.
Perwakilan Garda mendatangi kantor Wali Kota dan DPRD Bontang, Senin (03/10/2022). Mereka menyerahkan aspirasi tertulis, tiga poin tuntutan yang disuarakan perwakilan driver ojol, yakni :
- Meminta pemerintah kota (Pemkot) menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) tepat sasaran bagi pengemudi ojek online
- Meminta adanya perbaikan jalan karena jalan sebagai wadah utama ojol mencari rezeki
- Meminta pemerintah kota (Pemkot) untuk segera merealisasikan pemasangan wifi di setiap pangkalan ojol
“Yang kami pertegas dalam aksi kami ini terkait tiga poin tadi dan perlu rasanya pemerintah segera memperhatikan, yakni jalan yang rusak, karena kami para ojol tempat utama kami mencari rezeki ya di jalan, sangat beresiko sekali bagi kami jika jalan di Bontang banyak yang rusak,” ucap ketua Garda, Muhammad Ayyub saat ditemui redaksi kitamudamedia.com, Senin (03/10/2022).
Ayyub menuturkan, meski ada beberapa jalan yang sudah sempat dibenahi oleh Pemerintah, namun menurutnya pembenahan itu belum dirasa maksimal. Oleh karena itu Ia meminta kepada pihak Pemerintah agar segera membenahi jalan tersebut guna memudahkan para Ojol dalam bekerja dijalan.
Ia juga menjelaskan terkait penerimaan BLT harus tepat sasaran bagi pengemudi ojek online.
“Ojol yang ada di Bontang lebih ada 1.000, namun yang aktif maksudnya yang benar-benar berprofesi hanya sebagai ojol kurang lebih 200 saja dan yang ini kami fokuskan untuk penerimaan BLT agar tetap sasaran, “ jelasnya.
Lebih lanjut, Ayyub juga ingin janji walikota terkait pemberian fasilitas wifi gratis tak hanya tersalurkan di tempat wisata atau lapangan olahraga saja, namun Ia berharap fasilitas wifi gratis juga dapat dirasakan oleh ojol Bontang.
“Harapannya wifi gratis ini juga terpasang di setiap pangkalan kami, untuk saat ini ojol ada 15 pangkalan dan untuk kurir ada 5 pangkalan, semoga saja nantinya terpasang, “ tambah Ayyub.
Menanggapi hal ini, Basri Rase selaku Walikota Bontang akan mempertimbangan terkait beberapa tuntuntan yang disampaikan oleh perwakilan ojol dalam aksi damai l, Senin (03/10/2022), yang salah satunya pemasangan wifi gratis di setiap pangkalan ojol.
“Semua harus sesuai proses perencanaan, tidak bisa langsung diterima, namun tetap kami tampung dan nanti akan disampaikan ke Diskominfo jika nantinya ada pemasangan wifi agar kiranya mereka (ojol) juga difasilitasi, “ kata Walikota Bontang, Basri Rase.
Senada, Anggota DPRD Abdul Malik yang tergabung dalam fraksi PKS menuturkan akan mengawal hingga tuntas dan ada titik terang dari beberapa tuntutan yang diinginkan oleh para Ojol Bontang.
“Terkait pembenahan jalan yang rusak, ini salah satu program dari perda pemerintah kota Bontang tahun 2021-2026, ini sejalan, untuk BLT nanti kami sampaikan ke komisi I agar segera dibahas dengan pemerintahan kota, dan untuk penjadwalan pembahasan belum ada, namun tetap akan kami ajukan kepada pimpinan agar tuntutan para ojol ada titik terangnya, “ kata Abdul Malik.
Reporter : Octa Fadillah
Editor : Kartika Anwar
