KITAMUDAMEDIA ,Bontang – Progres pembangunan turap sungai di RT 14 Kelurahan Gunung Elai, Kecamatan Bontang Utara, mencapai 22 persen.
Hal itu diketahui saat Komisi III DPRD Bontang melakukan kunjungan lapangan untuk meninjau proyek penanganan banjir tersebut, Selasa (04/10/2022).
Kepala Dinas PUPRK Kota Bontang, Usman menyampaikan pengerjaan proyek sejauh ini terkendala cuaca yang tidak menentu termasuk soal material. Meski begitu, Usman optimis pengerjaan akan tetap rampung pada Desember 2022 mendatang.
“Kendala kita di Bontang ini cuaca tidak menentu, saat ini kita kejar progresnya siang malam, kita harapkan selesai akhir tahun dan dengan kesulitan batu dan pasir, tapi semoga tetap bisa rampung sesuai dengan target,”tuturnya.
Konsultan Tim Leader PT. Ika Adya Perkasa, Bahrin menanggapi terkait material pembangunan dianggap masih aman, meski terjadi kenaikan harga, yang berimbas pada pengurangan laba.
“Kalau batu ini masih aman, tiap hari masuk terus, walaupun turun keuntungan terkait kenaikan material tetapi masih aman saja,”sebutnya.
Bahrin menambahkan, pekerjaan pembangunan turap dengan panjang 320 meter tersebut sudah berjalan 2 bulan dan sudah 22 persen . Akan tetapi, ia sangat khawatir dengan adanya banjir yang menjadi memperlambat progres pekerjaan.
“Progres saat ini sudah 22% dan hampir 2 bulan berjalan. Tetapi, Kendala banjir memperlambat progres pekerjaan, intinya kami tetap optimis mencapai target Desember akhir,”pungkas Bahrin.
Semetara, Anggota DPRD Komisi III, Abdul Samad berharap pembangunan tersebut dapat terselesaikan sesuai target. Kenaikan harga material tidak menjadi alasan. Termasuk soal cuaca yang saat ini juga kurang mendukung.
“Semoga bisa terselesaikan dengan waktu tepat, mengingat waktu juga dan cuaca menjadi kendala semoga dapat terselesaikan dengan baik,”jelasnya.
Reporter : Amel
Editor : Kartika Anwar
