KITAMUDAMEDIA,Bontang – Komisi II DPRD Bontang tengah menggelar rapat membahas jaminan kesehatan nelayan dan kematian untuk nelayan di Ruang rapat lantai II Senin (29/05/23) pagi.
Anggota Komisi II DPRD Bontang, Bakhtiar Wakkang mengatakan para nelayan bisa tercover seluruh perjalanan kesehatan dan keselamatannya jika seluruh nelayan telah mendaftarkan dirinya sebagai anggota BPJS.
“Informasi yang kami ketahui sebagian dari mereka ini telah mendaftarkan BPJS mandiri nominal pembayarannya sekitar Rp 16.800 rupiah,”ucapnya saat dipimpin rapat.
Dijelaskan, BW bahwa jika nelayan mendapat Kesejahteraan melalui BPJS tersebut, Pemerintah Kota Bontang juga bisa tenang.
“Kalau masyarakat sejahtera, pemerintah nyenyak tidurnya begitu logikanya,”jelasnya.
Ditambahkan BW pemerintah jangan hanya berpatok pada bantuan CSR dari perusahaan, tapi bisa menggunakan APBD pemkot Bontang
“Soal CSR itu jangan terlalu berharap karena bisa saja kita ini bertepuk sebelah tangan, tapi tetap saja menjadikan mitra, lebih baik masukkan anggaran APBD,”tutupnya
Ketua Kelompok Nelayan Alam Bahari Bontang, Megi S berharap agar DPRD Kota Bontang dapat membantu para nelayan untuk memberikan kesejahteraan melalui BPJS ketenagakerjaan.
“Semoga DPRD kota Bontang bisa membantu kami untuk menganggarkan untuk BPJS nelayan,”tuturnya.
Lanjut, Megi juga menjelaskan bahwa sebagian nelayan telah mendaftarkan BPJS ketenagakerjaan. Namun, tidak seluruh nelayan bisa untuk melanjutkan pembayaran, bahkan ada juga yang belum mendaftarkan dirinya. Maka, ia menunggu dari hasil rapat ini bisa sesegera mungkin dapat terealisasikan.
“Mudah-mudahan bisa bisa diseriusin untuk dilaksanakan bagi kami nelayan, karena sebagian nelayan tidak sanggup membayar,”tutupnya.
Reporter: Amel
Editor: Kartika Anwar