KITAMUDAMEDIA, Bontang – Terbongkarnya kasus penjualan anak dibawah umur menjadi bahan perbincangan, khususnya di Kota Bontang. Kasus tersebut masih berlanjut, dan telah dalam proses penindaklanjutan oleh Kepolisian Resor (Polres) Bontang.
Bahauddin, selaku Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kota Bontang, turut berkomentar, Ia menyesalkan adanya kasus tersebut. Atas perbuatan itu pelaku harus ditindak tegas agar menjadi pembelajaran, dan tidak ada lagi kasus yang serupa dimasa yang akan datang.
“Dengan kasus seperti ini, sangat mengharapkan peran orang tua untuk mengawasi anak-anaknya dari segi pergaulan, lebih bijak lagi terhadap anak. Memberitahu anak agar tidak tergoda atau gampang terpengaruh saat diberi sesuatu dengan orang yang tidak dikenal”, ucapnya saat dihubungi redaksi kitamudamedia.com melalui sambungan telepon, Jum’at (09/06/2023).
Dengan adanya kejadian ini, Bahauddin menyampaikan khususnya para remaja agar lebih menjaga diri dimanapun berada dengan menjaga sikap serta dapat memilih pertemanan yang positif maupun dalam menggunakan sosial media, terpenting memperkuat iman dalam menjaga diri.
“Sekali lagi, peran orang tua sangat penting bagi anak, supaya tidak sampai masuk di lingkungan pergaulan bebas, memilih dalam sisi berteman, memberikan pendidikan penting yang tidak hanya terdapat di sekolah saja, tetapi di lingkungannya sendiri, sisi keagamaan, dan pengawasan”, ungkapnya.
Dalam kejadian ini, harus benar-benar diantisipasi bagi para orang tua, dan ditindak lebih tegas lagi. Guna tidak bertambah atau maraknya kasus penjualan anak di bawah umur, untuk kejadian yang sudah-sudah terjadi.
Reporter : Dwi S
Editor : Kartika Anwar
