KITAMUDAMEDIA, Bontang – Fraksi Amanat Nurani Rakyat (Annur) bersama partai Amanat Nasional (PAN) menyampaikan pandangan terhadap rancangan peraturan daerah Kota Bontang (raperda) tentang perubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah Kota Bontang tahun 2023, bertempat di ruang rapat paripurna sekretaris dewan Bontang Lestari, Jumat (01/9/2023).
Sekretaris Fraksi Annur Rusli mengatakan, realisasi pendapatan mengalami kenaikan yang cukup signifikan dari target anggaran yang telah ditetapkan, akan tetapi pada pendapatan asli daerah (PAD) khususnya pajak daerah, retribusi daerah dan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan mengalami koreksi.
“ Mohon untuk penjelasannya saudara Wali kota,” ucapnya.
Lebih lanjut, upaya peningkatan penerimaan dari pajak daerah dan retribusi daerah dan jenis pajak lainnya harus dibarengi dengan kebijakan pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Bontang, khususnya di bidang pendidikan terutama peningkatan sarana dan prasarana sekolah dan peningkatan kesehatan pendidik dan tenaga kependidikan, pelayanan kesehatan yang lebih baik dan cepat serta berkualitas, dan penyediaan lapangan kerja dan pengentasan kemiskinan, harus lebih maksimal.
“Mengingatkan kepada saudara Wali kota Bontang untuk benar-benar mengevaluasi hasil penggunaan APBD Kota Bontang pada semester pertama, khususnya pada sektor-sektor yang terdampak langsung dari krisis ekonomi,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan, fraksi amanat nurani rakyat (Annur) berharap agar fokus pembangunan pada semester kedua yang dianggarkan pada P-APBD 2023, harus ditujukan untuk membanggkitkan kembali ekonomi dan memulihkan kegiatan masyarakat seperti sediakala.
Di akhir, fraksi amanat nurani rakyat (Annur) bersama fraksi partai amanat nasional (PAN) menyarankan kepada seluruh OPD di lingkungan pemerintah Bontang (Pemkot) agar lebih cermat dalam membuat program, agar tepat waktu dan tepat sasaran, sehingga tidak menimbulkan SILPA yang tidak terlalu tinggi di akhir tahun anggaran, tutupnya.
Diketahui APBD Bontang tahun anggaran 2023 di semester pertama sebesar Rp 1,8 triliun. Naik pada semester kedua diperkirakan menembus Rp 2,2 triliun.
Reporter : Yulia. C
Editor : Kartika Anwar
