Awesome Logo
Tersedia ruang iklan, informasi hubungi 08125593271                    Segenap Pimpinan dan Redaksi Kita Muda Media Mengucapkan Marhaban ya... Ramadhan 1442 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin                    Patuhi Protokol Kesehatan dan Jaga Imunitas                    Follow Medsos KITAMUDAMEDIA FB : kitamudamedia, Fan Page FB : kitamudamedia.redaksi, IG : kitamudamedia.redaksi, Youtube : kitamudamedia official                                   Selamat Menjalankan Ibadah Puasa 1442 H                         

Agus Haris Minta Pemkot Tinjau Durasi Kerjasama Pengelolaan Aset Bangunan

KITAMUDAMEDIA, Bontang – Wakil Ketua DPRD Agus Haris menilai pemkot perlu meninjau durasi kerjasama pengelolaan aset bangunan. Utamanya ialah bangunan eks wisma atlet dan Taman Plaza Ramayana. Pasalnya kontrak berdurasi 30 tahun.

“Inginnya kami (DPRD) dimaksimalkan pengelolaannya,” terangnya.

Bangunan eks wisma atlet yang kini dikelola pihak ketiga menjadi Hotel Grand Mutiara potensi untuk pendapatan daerah. Asalkan dikelola secara baik. Bangunan ini bisa menjadi tempat persinggahan bagi warga dari Samarinda menuju Kutim. Apalagi masih banyak yang menempuh perjalanan darat.

“Saya mendorong untuk mengevaluasi isi perjanjian,” urainya.

Politisi Partai Gerindra ini juga beranggapan jika dikelola pihak ketiga nilai bangunan akan susut. Menurutnya nilai sewa Rp 15 juta tiap bulan. Angka ini terbilang sangat rendah.

“Ini bangunannya pemerintah. Harusnya ditambah nilai sewanya. Tidak seimbang dengan biaya operasional gedung. Karena ada ratusan kamar,” sebutnya.

Bangunan hotel ini juga bisa dikoneksikan dengan beberapa destinasi. Mulai dari wisata religi di Selambai. Kemudian festival budaya Erau Pelas Benua Guntung. Sayangnya pemkot belum menangkap itu.

Perubahan perjanjian ini bisa ditempuh melalui adenddum. Tetapi untuk langkah ekstrim ialah membawa ini ke ranah pengadilan. Selanjutnya tawarkan investor lain yang bisa menjanjikan. Termasuk pengelolaan bangunan Taman Plaza Ramayana.

“Salah satu sektor PAD ialah dua bangunan ini. Bisa ditawarkan ke investor yang menjanjikan. Karena potensinya itu bagus,” tandasnya.

Editor : Kartika Anwar

Baca Juga  Jelang Tahun Baru Harga Jagung Mulai Mahal, Naik Rp 2000 dari Normal

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply