KITAMUDAMEDIA, Bontang – Kondisi jembatan di perkampungan nelayan jalan Kenangan RT 30 Kelurahan Tanjung Laut, Kecamatan Bontang Selatan, Kota Bontang dikeluhkan warga.
Akses jalan yang terbuat dari kayu ulin tersebut banyak kerusakan. Sebagian besar papan ulin terlihat patah. Bahkan ada bagian – bagian dari jembatan yang berlubang, sehingga sangat membahayakan jika dilintasi.
Kamil, salah seorang warga mengatakan kondisi jembatan sudah sering disampaikan ke pemerintah Kota Bontang namun belum mendapatkan perhatian lebih. Rusaknya akses jalan ini bahkan telah menelan korban. Dimana beberapa waktu lalu ada warga terjatuh, kemudian kondisinya memburuk dan meninggal dunia.
“Saya sangat prihatin dengan kondisi jembatan ini, kami (masyarakat) minta pemerintah Bontang memperbaiki sarana dan prasarana. Ini kondisinya miris. Ada pak Haji yang jatuh ke laut,” jelasnya.
Senada, Suriansyah yang juga warga sekitar, tegas meminta pemerintah Bontang melibatkan langsung warga jika akan memperbaiki. Agar bisa ikut memantau pembangunan jembatan.
“Pemkot Bontang tolong libatkan warga untuk perbaikan jembatan, karena warga yang tahu kondisinya,” katanya (11/12/2023).
Ketua Komisi III DPRD Bontang, Amir Tosina mengaku miris dengan kondisi jalan yang rusak, karena selain menjadi akses jalan warga, lokasi ini juga sebagai pelabuhan nelayan untuk bongkar muat hasil tangkapan.
“Jembatan ini sangat parah, mulai hancur. Harus jadi perhatian bersama. OPD agar segera disentuh perbaikan jembatan di sini,” ungkapnya.
Respon yang sama juga disampaikan Faisal,
anggota Komisi III DPRD Bontang, menurutnya perlu pengawalan anggaran agar tidak terabaikan di musrembang.
“Begitu lihat kondisi jembatan ini, kesal saya. Jembatan banyak yang bolong – bolong, rusak parah,” jelas Faisal (11/12/2023).
Diketahui, perbaikan jembatan telah dianggarkan tahun 2024, sebesar Rp 180 juta. “Sudah ada dianggarkan untuk rehap jembatan ini, sekira Rp 180 jutaan,” ujar perwakilan Bapelitbang, Noni Agetha dalam kesempatan yang sama.
Reporter : Desty NA
Editor : Kartika Anwar
