KITAMUDAMEDIA, Bontang – Turap sepanjang 100 meter di RT 37 Kelurahan Api-api, Bontang Utara patah dan miring, kondisi tersebut diakibatkan pengerjaan pengerukan dasarnya sungai.
Ketua RT 37 Yatimin mengatakan, kerukan dari normalisasi sungai yang terlalu dalam mengakibatkan turap menurun ke bawah, selain itu dampaknya turap menjadi miring dan patah, kondisi turap seperti ini sudah berlangsung kurang lebih 20 tahun dan belum ada sentuhan dari Pemerintah Kota Bontang.
“Sudah lama ini turapnya miring dan patah, awalnya kan sejajar dengan turap yang sebelahnya, karena dampak normalisasi yang terlalu dalam mengeruknya jadi terkikis tanahnya di bawah,” ucapnya, Senin (22/1/2024).
Ia juga menyampaikan, selama ini normalisasi dilakukan sendiri oleh masyarakat sekitar, belum ada sentuhan dari Pemerintah Kota Bontang, maka dari itu dirinya berharap ada perhatian dari Pemerintah Kota Bontang, untuk membantu perbaikan turap dan normalisasi sungai.
“Kami berharap bantuan Pemerintah Bontang agar turap segera diperbaiki,” ucapnya.
Ditempat yang sama Kepala Bidang Sanitasi, Air Minum, dan Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) Bontang Edi Suprapto mengatakan, untuk turap yang miring dan patah akan segera ditindak lanjuti, namun dirinya belum bisa memastikan waktunya.
“Pasti akan kami tindak lanjuti, tapi saya belum berani ngomong pastinya kapan, akan kita bahas dulu di perencanaan,” ungkapnya.
Disinggung berapa anggaran yang akan digunakan untuk perbaikan turap yang patah dan miring tersebut, Edi Suprapto mengatakan, anggaran yang digunakan diperkirakan sekitar Rp. 4 miliar.
Reporter : Yulia.C
Editor : Katika Anwar
