KITAMUDAMEDIA, Bontang – Meski mengalami penurunan, angka pengangguran di Kota Bontang masih menduduki peringkat pertama tertinggi di Kalimantan Timur pada 2023 lalu. Sebesar 7,74 persen.
Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang) Kota Bontang, Amiruddin memaparkan, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) tahun lalu ada 7.348 orang. Berkurang 394 jiwa jika dibanding pada tahun 2022 yang berjumlah 7.742 orang. Jika dipersentasekan, menyusut 0,07 persen.
“Walaupun mengalami penurunan, hal tersebut masih menjadi PR kita semua (pemerintah) dalam mengatasi tingkat pengangguran di Bontang,” ungkapnya, saat penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD), Senin (5/2/2024).
Angka tersebut, lanjutnya, masih di atas rata-rata nasional dan provinsi. Sehingga menjadi salah satu fokus perhatian pemerintah, mencari jalan keluar agar lapangan kerja di Kota Taman ini bisa menyerap pengangguran.
“Yang kita pikirkan bersama, bagaimana 7 ribu orang lebih ini bisa terserap di dunia kerja,” ungkapnya.
Salah satu strategi yang disiapkan, membentuk Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan memiliki daya saing.
“Harapannya, tujuan dari program yang kita susun, bagaimana pengangguran yang ada mudah-mudahan bisa kita tingkatkan melalui pelatihan-pelatihan dan pendidikan yang bersertifikasi,” tutupnya.
Sebagai informasi, menurut data yang dihimpun Tingkat Pengangguran Terbuka Kab/Kota Kaltim tahun 2023 sebagai berikut:
- Bontang 7,74 persen
- Kutai Barat 6,16 persen
- Balikpapan 6,09 persen
- Kutai Timur 5,93 persen
- Samarinda 5,92 persen
- Kalimantan Timur 5,31 persen
- Berau 4,95 persen
- Paser 4,72 persen
- Mahakam Ulu 2,09
Reporter : Yulia. C
Editor : Kartika Anwar
