KITAMUDAMEDIA, Bontang – Ada cara donasi yang unik. Jika biasanya sampah plastik, kertas dan sejenisnya hanya menjadi barang tak berguna dan dibuang, di tangan komunitas bank sampah Bontang, sampah bisa jadi cuan alias uang.
Direktur bank sampah induk Bontang, Rizki mengatakan beberapa box donasi sampah ditaruh di jalan Ahmad Yani, Bontang. Tujuannya selain meminimalisir sampah plastik, sampah-sampah itu akan dijual dan uang yang terkumpul akan digunakan untuk keperluan bank sampah.
“Sudah ada beberapa box donasi sampah di jalan-jalan yang ditaruh,”ungkapnya saat dihubungi redaksi kitamudamedia.com, Selasa (17l6/04/2024).
Selain itu, bank sampah induk Bintang juga memberlakukan sistem seperti menabung untuk beberapa jenis sampah. “Sistemnya nabung, nanti yang mau nabung akan diberi buku tabungan,” ucapnya.
Dijelaskan jenis tabungan bank sampah dibagi menjadi dua jenis, tabungan induk dan tabungan unit. Nominal harga yang ditetapkan berbeda, harga bank sampah unit lebih rendah dari bank sampah induk, dengan minimal sampah 10 kilogram sekali menabung.
“Ada perbedaan harga dari bank sampah unit dan bank sampah induk, dan minimal 10 kilogram tiap jenisnya,” ungkapnya.
Dirincikannya jenis sampah dan harga yang dipatok bank sampah induk yaitu :
Kardus Rp. 1.000 per kg
Buku Rp. 1.000 per kg
Botol plastik Rp. 1.000 per kg
Kaleng Rp. 400 per kg
Piring telur per biji Rp. 400
Ia juga mengatakan, untuk bank sampah unit biasanya di masing-masing kelurahan, dan untuk bank sampah induk pelanggan langsung datang ke kantor untuk menabung yang bertempat di Jl. Kapten Piere Tendean, Kelurahan Bontang Kuala. Atau bisa juga sistem jemput uang disebut JELITA (Jemput Beli dan Tabung).
“Bisa juga dijemput, namun harganya akan berbeda dijemput dengan datang langsung ke bank sampah induk,” pungkasnya.
Ia mengatakan, jika masyarakat ingin membuka tabungan di bank sampah induk bisa menghubungi kontak wa. 081255687015
Reporter : Yulia.C
Editor : Redaksi
