KITAMUDAMEDIA, Bontang – Pulau Beras Basah, destinasi wisata unggulan Kota Bontang, kembali dipadati wisatawan saat libur Lebaran. Lonjakan kunjungan ini memicu persoalan klasik, penumpukan sampah.
Setiap harinya, selama masa libur panjang, sedikitnya seribu pengunjung memadati pulau yang terkenal dengan pasir putih dan mercusuarnya itu. Kondisi ini turut menambah beban kebersihan, terutama akibat sampah yang ditinggalkan wisatawan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bontang, Usmam MH, mengatakan bahwa selama libur Lebaran, ribuan orang datang setiap hari ke Pulau Beras Basah. Meski kondisi keamanan terpantau aman, volume sampah terus meningkat.
“Kondisi saat ini masih aman, cuman sampahnya makin menumpuk, tapi itu wewenang DLH dan Dispopar, kami bagian pengamanan,” ungkapnya kepada redaksi kitamudamedia.com, Sabtu (5/4/2024).
Ia menambahkan, pada Sabtu (5/4/2025) saja, jumlah pengunjung mencapai 1.600 orang. “Ini mulai berkurang, tapi masih bisa disebut banyak pengunjungnya, per hari ini saja ada 1.600 pengunjung,” tandasnya.
Sementara itu, saat dikonfirmasi terpisah, Kepala Bidang Dispopar Kota Bontang, Muhammad Ihsan, menjelaskan bahwa pihaknya telah menjalin koordinasi dengan para pedagang di Pulau Beras Basah agar membantu mengelola sampah dengan mengumpulkannya dan membawanya ke daratan.
“Soal sampah, sudah kami koordinasikan dengan pedagang. Namun karena banyaknya pengunjung jadi belum terselesaikan pengangkutannya, nanti akan kami koordinasikan lagi,” ungkapnya saat dikonfirmasi redaksi kitamudamedia.com, Sabtu (5/4/2025).(*)
Reporter: Yulia.C
Editor: Icha Nawir
