KITAMUDAMEDIA, Bontang – Sebanyak 25 lansia di Kota Bontang diwisuda setelah menyelesaikan pendidikan nonformal di Sekolah Lansia Werda Lestari yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB). Wisuda tersebut berlangsung pada Senin (9/12/2024) di Auditorium 3 Dimensi, Bontang Utara.
Kepala DP3AKB, Eddy Foreswanto melalui Kepala Sekolah Lansia Werda Lestari, Hernawati mengatakan 25 lansia yang diwisuda telah mengikuti program pembelajaran selama 6 bulan yang diadakan di gedung DP3AKB. Program Sekolah Lansia Werda Lestari ini bertujuan untuk menciptakan lansia yang sehat, mandiri, aktif, dan produktif (SMART).
Dijelaskan, Sekolah Lansia Werda Lestari mengusung kurikulum yang mencakup tujuh dimensi lansia tangguh, antara lain aspek spiritual, intelektual, fisik, emosional, dan kemasyarakatan. Selain materi teori, para peserta juga mengikuti praktik langsung di lapangan, seperti berkebun dan pelatihan mengatasi kecemasan yang sering dialami lansia. Pasalnya, masalah utama yang dihadapi lansia bukan hanya masalah fisik, melainkan kecemasan tentang masa depan, seperti masalah keuangan dan hubungan dengan anak.
“Permasalahan usia lansia bukan hanya penyakit, tetapi banyak ketakutan yang mereka pikirkan, terutama tentang anak dan uang,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Sekretaris Daerah Kota Bontang, Aji Erlynawati, berharap dukungan terhadap program lansia semakin meningkat. Menurutnya, Sekolah Lansia Werda Lestari memberikan kesempatan bagi para lansia di Bontang untuk tetap produktif dan dihargai di usia senja. Program ini membuktikan bahwa usia lanjut bukan halangan untuk terus berkembang dan berkontribusi dalam masyarakat.
“Semoga pemerintah Kota Bontang bisa lebih banyak membantu keperluan di Sekolah Lansia Werda Lestari sebagai bentuk kepedulian kepada para lansia,” ujarnya.(*)
Reporter: Masyrifah
Editor: Icha Nawir
