KITAMUDAMEDIA, Bontang – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mengatakan pendaftaran seleksi sekolah kedinasan akan dimulai pada Mei 2024.
“Pembukaan pendaftaran sekolah kedinasan tahun 2024 direncanakan pada minggu kedua bulan Mei setelah berkoordinasi secara teknis dengan Badan Kepegawaian Negara,” ujar Anas, dalam Konferensi Pers Progres Pengadaan ASN 2024 dalam Youtube Kementerian PANRB, dikutip Sabtu (4/5/2024).
Pada 2024 ini, Kemenpan RB telah menetapkan persetujuan formasi di 8 sekolah kedinasan. Adapun kuota yang tersedia sebanyak 3.445.
Delapan sekolah kedinasan yang termasuk ke dalam alokasi tersebut antara lain Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Politeknik Keuangan Negara STAN, Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN), Politeknik Siber dan Sandi Negara, Politeknik Statistika STIS, Politeknik Ilmu Pemasyarakatan dan Politeknik Imigrasi.
Kemudian, ada juga 22 sekolah kedinasan di bawah naungan Kementerian Perhubungan, serta Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG).
“Sekolah kedinasan yang diberikan alokasi dengan mempertimbangkan tantangan zaman. Misalnya di STMKG, di mana kita menghadapi tantangan perubahan iklim. Juga di Politeknik Siber dan Sandi Negara di mana digitalisasi tak terelakkan, sehingga kita butuh talenta misalnya terkait cyber security,” tutur Anas.
Pendaftaran CASN 2024 Dibuka Juni
Sementara itu, Anas mengatakan pendaftaran Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) yang mencakup PNS dan PPPK di semua kementerian dan instansi akan dimulai pada Juni 2024.
Kuota CASN untuk instansi pusat sebanyak 427.650 formasi dan 862.174 formasi pada instansi daerah. Jumlah tersebut adalah bagian dari tahap pemenuhan akan 2,3 juta ASN.
Anas menambahkan saat ini Badan Kepegawaian Negara (BKN) tengah melakukan percepatan verifikasi pengisian formasi yang dilakukan kementerian dan pemerintah daerah. Hingga sekarang, masih ada empat instansi yang belum mengisi rincian formasi.
“Kami berharap 4 instansi itu segera mempercepat pengisian rincian formasinya di sistem BKN. Termasuk di dalamnya ada instansi daerah, yang sebenarnya sudah kita perpanjang ini tenggat pengisiannya. Kalau ini sudah beres 100 persen, kita bisa memulai pendaftaran CASN yang sudah ditunggu-tunggu publik,” jelasnya.
Untuk kepastian tanggal pengumuman formasi dari masing-masing instansi, Anas mengatakan belum ada. Hal ini tergantung pada kecepatan masing-masing kementerian/pemda dalam mengisi data formasi.
“Namun, untuk kepastian jadwal pengumuman oleh instansi, pendaftaran, dan seleksi, masih dinamis mengikuti perkembangan yang ada, karena ini juga terkait dengan kecepatan dan ketepatan pengisian dari K/L dan Pemda. Karena ada kasus, Pemda mengisi rincian, setelah diverifikasi BKN ternyata keliru, maka harus dibetulkan lagi,” tuturnya.
Kepada masyarakat yang akan mendaftar CPNS dan PPPK tahun ini, Anas mengingatkan untuk tidak percaya terhadap pihak manapun yang menjanjikan kelulusan. Seleksi CASN akan tetap berlangsung secara transparan dan akuntabel.
Contohnya live score hasil tes di Kantor BKN. Peserta tes berada di dalam gedung, sedangkan orang tua dapat langsung melihat hasilnya secara realtime. Dengan adanya live score di youtube, maka tidak ada titipan orang dalam,” tegas Anas. (Detik).
Editor : Redaksi
