KITAMUDAMEDIA,Bontang- Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan memboyong 1.740 orang aparatur sipil negara (ASN) dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur mulai September 2024.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas mengatakan jumlah itu terdiri dari 38 kementerian. ASN yang dibawa ke IKN tak hanya pegawai, tetapi ada juga sejumlah eselon I dan II.
“Untuk ASN jika satu tower (unit apartemen) diisi oleh satu orang, maka akan ada ASN yang akan pindah 1.740 ASN,” kata Anas usai rapat terbatas dengan Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (1/7).
Anas mengatakan Jokowi meminta kajian agar satu unit apartemen bisa diisi lebih dari satu orang ASN. Hal itu karena satu unit apartemen di IKN memiliki tiga kamar.
Politisi PDIP itu menyebut kemungkinan pejabat eselon akan mendapatkan satu uni. Adapun pegawai, terutama yang masih lajang, akan berbagi tempat dengan pegawai lainnya.
“Bagi mereka yang belum berkeluarga, maka satu unit itu terdiri tiga kamar, cukup besar akan diisi oleh 3 ASN,” ujarnya.
Anas mengatakan pemindahan 1.740 orang ASN ke IKN dilakukan bertahap. Pemindahan dilakukan berturut-turut pada September, Oktober, dan November.
Pemerintah dan DPR setuju memindahkan ibu kota negara dari DKI Jakarta menuju IKN. Keputusan itu diikuti oleh pengesahan UU IKN dan UU Daerah Khusus Jakarta.
Pemindahan tahap pertama ditargetkan rampung tahun ini. Upacara peringatan HUT kemerdekaan ke-79 menjadi salah satu penanda. Lalu pembangunan dan pemindahan ke IKN dilakukan bertahap hingga 2045.(CNNIndonesia)
Editor : Redaksi