KITAMUDAMEDIA, Bontang – Ketua DPRD Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam meminta pemerintah kota Bontang (Pemkot) bersama DPRD Bontang fokus pada evaluasi dan penyesuaian penggunaan anggaran APBD tahun 2024.
Hal tersebut menjadi bahasan utama pada gelaran Rapat Paripurna ke-15 Masa Sidang III Tahun 2024 pada Jumat (2/8/2024). Rapat ini difokuskan pada penyampaian Nota Keuangan dan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) terkait Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2024.
Ketua DPRD Kota Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam, membuka rapat dengan mengonfirmasi bahwa kuorum telah terpenuhi setelah 17 anggota legislatif hadir. Rapat ini juga dihadiri oleh Wakil Wali Kota Bontang, Najirah, anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta perwakilan dari perusahaan dan organisasi masyarakat lainnya.
Kegiatan ini merupakan langkah penting bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang untuk memastikan bahwa anggaran tahun 2024 dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Rapat dilaksanakan di Pendopo Rumah Jabatan (Rujab) Wali Kota, Jalan Awang Long.
Andi Faiz menegaskan bahwa rapat paripurna ini menjadi forum evaluasi bagi Pemkot dan DPRD untuk menyelaraskan strategi anggaran dengan target pembangunan yang diharapkan.
“Kami berharap hasil dari pembahasan ini dapat menghasilkan keputusan yang efektif dan bermanfaat bagi masyarakat Kota Bontang,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Najirah menyampaikan rincian Nota Keuangan. Ia menjelaskan perubahan kebijakan umum anggaran dan plafon anggaran sementara (P-PPAS) yang telah disepakati sebelumnya. Nota ini menekankan perlunya penyesuaian dalam APBD 2024 untuk menanggapi perkembangan situasi dan kebutuhan yang ada.
Najirah menyatakan bahwa perubahan ini bukan hanya sekadar alokasi dana, tetapi juga berfokus pada bagaimana kebijakan anggaran dapat mendukung prioritas pembangunan kota, seperti peningkatan infrastruktur, pendidikan, dan layanan kesehatan.
“Perubahan ini adalah upaya untuk lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat dan situasi yang terus berkembang,” jelasnya.
Dengan adanya penyesuaian ini, DPRD dan Pemkot Bontang berharap dapat lebih efektif dalam merespons dinamika kebutuhan publik dan perubahan kondisi ekonomi. Keputusan yang diambil diharapkan mampu meningkatkan efektivitas program-program pembangunan dan layanan publik yang telah direncanakan.
Rapat diakhiri dengan optimisme bahwa sinergi antara DPRD dan Pemkot akan menghasilkan kebijakan yang mendukung pertumbuhan kota dan kesejahteraan warga. Hasil dari rapat ini juga akan menjadi dasar untuk pembahasan lebih lanjut sebelum finalisasi perubahan APBD 2024. (Adv)
Editor : Redaksi