Awesome Logo
Tersedia ruang iklan, informasi hubungi 08125593271                    Segenap Pimpinan dan Redaksi Kita Muda Media Mengucapkan Marhaban ya... Ramadhan 1442 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin                    Patuhi Protokol Kesehatan dan Jaga Imunitas                    Follow Medsos KITAMUDAMEDIA FB : kitamudamedia, Fan Page FB : kitamudamedia.redaksi, IG : kitamudamedia.redaksi, Youtube : kitamudamedia official                                   Selamat Menjalankan Ibadah Puasa 1442 H                         

Suami, Anak, dan Mantu Sukses dengan Nomor 4, Neni-Agus Andalkan Nomor Hoki di Pilkada Bontang

KITAMUDAMEDIA, Bontang – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni dan Agus Haris, resmi menjadi kandidat nomor urut 4 dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Nomor tersebut ditetapkan dalam pencabutan nomor urut di Kantor KPU Kota Bontang, Jalan Awang Long, pada Senin (23/9/2024).

Calon Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, menyebutkan bahwa angka 4 merupakan angka hoki. Angka tersebut mengantarkan anaknya, Andi Satya Adi Saputra, serta menantunya, Shemmy Permata Sari, ke kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Selain itu, suaminya juga berhasil duduk di Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dengan nomor urut 4, dan Partai Golkar pun menjadi pemenang di pemilu legislatif di Kota Bontang dengan nomor urut 4.

“Insya Allah angka 4 ini akan membawa saya dan Pak Agus Haris menjadi pemenang di Pilkada yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024 mendatang,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Neni menyampaikan bahwa pemilu legislatif dan Pilkada merupakan amanah konstitusi yang harus dijalankan setiap lima tahun sekali.

“Ibarat orang yang berjalan, kita harus berhenti sejenak untuk melihat kompas kita, apakah arah pemerintahan ini sudah benar menuju tujuan, atau justru perlu melakukan perubahan ke arah yang lebih baik lagi,” tuturnya.

Menurutnya, sebagai bagian dari evaluasi, setiap kandidat harus menawarkan program-program yang bermanfaat. Kandidat juga harus memberikan pembelajaran politik kepada masyarakat Bontang.

“Masyarakat jangan terjebak pada hal-hal yang tidak baik, seperti politik uang. Masyarakat harus sadar bahwa yang dipilih adalah mereka yang mampu memberikan program untuk lima tahun ke depan, yang menguntungkan dan pro rakyat,” pungkasnya.(*)

Reporter: Yulia.C
Editor: Icha Nawir

Baca Juga  Dishub Tak Punya Mobil Derek, Mobil Mogok di Jalan hanya Diimbau Pasang Rambu

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply