KITAMUDAMEDIA, Bontang – KPU Kota Bontang menegaskan tidak akan ada pemilihan ulang, meskipun perolehan suara tertinggi di bawah 50 persen, baik pemilihan wali kota Bontang dan maupun gubernur Kaltim.
Ketua KPU Kota Bontang, Muzarrobby Renfly, menjelaskan bahwa pasangan calon yang meraih suara tertinggi tetap akan dinyatakan sebagai pemenang, tanpa memerlukan pemilihan putaran kedua.
“Gak ada pemilihan ulang kalau suara tertinggi salah satu paslon di bawah 50 persen, yang tertinggi itu yang menang,” ungkapnya saat ditemui redaksi kitamudamedia.com, Rabu (30/10/2024).
Ia juga menambahkan bahwa aturan mengenai putaran kedua hanya berlaku di Daerah Khusus Jakarta, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024 tentang Provinsi Daerah Khusus Jakarta. Dalam pasal 10 ayat (2) disebutkan, pasangan calon yang memperoleh suara lebih dari 50 persen akan ditetapkan sebagai pemenang. Namun, jika tidak ada pasangan calon yang mencapai angka tersebut, akan diadakan putaran kedua.
“Peraturan itu hanya berlaku untuk Daerah Khusus Jakarta, tidak berlaku di sini. Namun, jika ada pasangan calon yang keberatan, silakan langsung ajukan ke Mahkamah Konstitusi,” ucapnya.
Ia berharap Pilkada Kaltim, khususnya di Kota Bontang, dapat berjalan dengan aman dan lancar. “Insya Allah saya yakin pemilu 27 November nanti berjalan dengan aman,” tuturnya.(*)
Reporter: Yulia.C
Editor: Icha Nawir
