KITAMUDAMEDIA, Bontang – Sebanyak 243 personel pengamanan gabungan Polri, TNI, Satpol PP dan Dinas Perhubungan disiagakan untuk melakukan pengaman selama debat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) berlangsung.
Kapolres Kota Bontang, Alex Frestian Lumban Tobing, melalui Kompol Kabag OPS Polres Bontang Awan Kurnianto mengatakan, personel gabungan yang dikerahkan sebanyak 243 personil, nantinya petugas keamanan akan melakukan pengamanan mulai dari titik kumpul sampai ke tempat lokasi debat berlangsung.
“Pengamanan ketat akan kami (polres) lakukan selama debat berlangsung, nanti kami kawal dari titik kumpul sampai ke lokasi debat agar tidak terjadi kericuhan,” ungkapnya pada redaksi kitamudamedia.com, Sabtu (09/10/2024).
Ia juga mengungkapkan, sesuai ketentuan yang telah disepakati bersama, masing-masing pasangan calon hanya boleh membawa sebanyak 25 orang sudah termasuk paslon, dan hanya menggunakan 7 kendaraan.
“Menghindari adanya kericuhan, hanya 25 orang itu sudah termasuk dengan paslon,” ungkapnya.
Lebih lanjut, selain itu menjaga kondusifitas di lokasi, tim keamanan akan dibagi menjadi 3 wilayah menjadi ring satu, dua dan tiga. Untuk ring satu akan menjaga di bagian dalam gedung, ring dua di area parkiran dan ring tiga di jalanan.
“Sebelum acara dimulai lokasi sudah kami sterilkan, mencegah adanya kericuhan selama debat berlangsung, selain itu kita juga bekerja sama dengan tim kesehatan dari Dinkes,” tuturnya.
Ditempat berbeda, Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu Kota Bontang, Syahriah mengatakan, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah melakukan rapat untuk persiapan debat pilkada besok. Dipastikan yang boleh memasuki ruangan hanya yang menggunakan id card.
“Mengantisipasi kerusuhan, dan adanya penyelundupan, tim sudah menyiapkan ID Card dan buat kendaraan yang bisa masuk juga sudah di tandai dengan stiker, jadi bagi yang tidak pakai stiker dan id card tidak diperbolehkan masuk,” tuturnya.
Reporter : Yulia.C
Editor : Redaksi
