KITAMUDAMEDIA, Bontang – Warga RT 18 Pos 7 Guntung, Bontang Utara, meminta relokasi atau kompensasi ganti rugi sebelum pembangunan pabrik soda ash oleh PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) dimulai. Mereka juga mendesak pertemuan dengan pihak perusahaan untuk membahas dampak langsung yang akan dirasakan warga.
Salah satu anggota komunitas Solidaritas Pemuda Pos 7 Guntung, Risfani Rizal, menyampaikan bahwa warga mendukung keberadaan pabrik soda ash sebagai bentuk pengembangan industri, namun mereka ingin hak-haknya terpenuhi sebelum proyek berjalan.
“Kami sangat mendukung adanya pabrik soda ash, namun sebagai warga yang bersentuhan langsung dengan wilayah pembangunan pabrik soda ash, kami meminta pihak perusahaan bisa bertemu warga untuk rembug warga dahulu,” ungkap Risfani kepada redaksi kitamudamedia.com melalui pesan singkat, Senin (27/1/2025).
Risfani menjelaskan bahwa warga RT 18 Pos 7 Guntung telah mengadakan rembug bersama pada Minggu (26/1/2025) untuk membahas dampak yang mungkin timbul dari pembangunan pabrik tersebut. Dalam diskusi tersebut, warga merumuskan beberapa opsi yang diharapkan dapat dipertimbangkan oleh PT Pupuk Kaltim.
Salah satu opsi yang diajukan adalah permintaan relokasi atau kompensasi ganti rugi kepada warga RT 18 Pos 7 Guntung. Selain itu, warga meminta agar perusahaan memprioritaskan penggunaan subkontraktor lokal dari Bontang untuk mendukung perekonomian daerah.
“Dari hasil rembug perwakilan warga RT 18, itu opsi yang kami berikan. Dampak yang kami khawatirkan saat pembangunan pabrik soda ash adalah keretakan bangunan rumah saat pancang dipasang dan kebisingan yang akan dirasakan langsung oleh warga RT 18 Guntung,” tuturnya.
Warga juga berharap PT Pupuk Kaltim dapat segera mengadakan pertemuan kembali dengan warga guna mendiskusikan langkah-langkah konkret sebelum proyek berjalan.
“Kami harap Pemerintah Kota Bontang, DPRD, maupun Wali Kota terpilih dapat memberikan ruang kepada kami untuk dimediasi dengan pihak PT Pupuk Kaltim guna menyelesaikan problematika yang dirasakan warga RT 18 Guntung,” ujarnya.(*)
Sementara itu Vice President Komunikasi Korporat PT Pupuk Kaltim, Anggono Wijaya mengatakan, beberapa waktu lalu pihaknya telah bertemu dengan perwakilan dari RT 18 Guntung, adapun aspirasi yang disampaikan warga semua telah diterima dan akan dipertimbangkan dan didiskusikan dahulu oleh PT Pupuk Kaltim.
“Kami (PT Pupuk Kaltim) beberapa waktu lalu sudah bertemu warga RT 18, semua aspirasi kami terima dan kedepannya akan kami diskusikan dan pertimbangan dahulu, bahkan hingga saat ini kami masih terus berkomunikaso dengan baik dengan mereka,” tuturnya saat dikonfirmasi oleh redaksi kitamudamedia.com, Selasa (28/1/2024).
Di akhir ia mengharapkan, dengan adanya pabrik Soda Ash dapat menyerap tenaga kerja lokal Kota Bontang, terutama warga yang tinggal berdekatan dengan lokasi pembangunan pabrik.
Reporter: Yulia C.
Editor: Icha Nawir