Awesome Logo
Tersedia ruang iklan, informasi hubungi 08125593271                    Segenap Pimpinan dan Redaksi Kita Muda Media Mengucapkan Marhaban ya... Ramadhan 1442 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin                    Patuhi Protokol Kesehatan dan Jaga Imunitas                    Follow Medsos KITAMUDAMEDIA FB : kitamudamedia, Fan Page FB : kitamudamedia.redaksi, IG : kitamudamedia.redaksi, Youtube : kitamudamedia official                                   Selamat Menjalankan Ibadah Puasa 1442 H                         

Kasus Stunting di Tanjung Laut Menurun, Kader Gencar Sweeping ke Rumah Warga

KITAMUDAMEDIA, Bontang – Kasus stunting di Kelurahan Tanjung Laut, Bontang, menurun dari 185 kasus pada Juli 2024 menjadi 108 kasus pada Desember 2024.

Koordinator Tim Pendamping Keluarga (TPK) Kelurahan Tanjung Laut, Putri Darmayanti Nasution, mengungkapkan bahwa kasus stunting di wilayahnya mencapai puncak tertinggi pada Juli sebelum akhirnya menurun menjelang akhir tahun.

“Paling banyak terjadi di bulan Juli sekira 185 orang, lalu menurun di Desember sekitar 108 orang,” ungkapnya kepada redaksi, Senin (3/2/2025).

Menurutnya, penurunan ini didukung oleh berbagai intervensi, termasuk bantuan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dari pemerintah dan perusahaan melalui program tanggung jawab sosial (CSR). Pemerintah tetap memberikan bantuan kepada anak-anak yang terdampak stunting. Sejumlah perusahaan di Kota Bontang berpartisipasi dalam program PMT untuk membantu perbaikan gizi anak.

Selain itu, bantuan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan perusahaan terus berdatangan guna menekan angka stunting di wilayah tersebut. Bantuan ini sangat membantu kader posyandu dalam menjalankan program penanganan stunting.

“Kita ada bantuan PMT selama tiga bulan dari beberapa CSR, Kemenkes untuk balita wasting, 27 anak, dan untuk balita underweight 11 anak. Bulannya lupa bulan berapa aja, tapi kalau dari Kemenkes dan perusahaan ada pada bulan Agustus, September, dan Oktober,” jelasnya.

Lebih lanjut, kader posyandu juga melakukan pendekatan aktif bagi masyarakat yang tidak hadir di posyandu atau puskesmas dengan mendatangi langsung ke rumah warga.

“Kalau seandainya mereka tidak ke posyandu, kami kader posyandu yang sweeping dari rumah ke rumah,” pungkasnya.(*)

Reporter: Masyrifah
Editor: Icha Nawir

Baca Juga  Bapenda Bontang Mencatat Tunggakan Pajak PBB P2 Capai Rp 40 Miliar

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply