KITAMUDAMEDIA, Bontang – Pemerintah Kota Bontang mencanangkan tiga proyek strategis berskala besar yang akan digarap melalui skema kontrak tahun jamak (multiyears). Ketiga proyek tersebut ditargetkan mulai dikerjakan pada 2026, dengan total anggaran diperkirakan menembus setengah triliun rupiah.
Ketua DPRD Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam, menyampaikan bahwa pihaknya telah menerima daftar usulan proyek dari pemerintah kota. Tiga proyek yang diajukan mencakup pembangunan tiga kolam polder di Kelurahan Kanaan sebagai langkah penanggulangan banjir di Kota Bontang. Proyek ini diperkirakan menelan anggaran sebesar Rp175 miliar.
Lebih lanjut, Pemkot juga merencanakan pembangunan Rumah Sakit Tipe D di lingkungan RSUD Taman Husada. Dengan estimasi anggaran mencapai Rp200 miliar, proyek ini diinisiasi untuk menjawab kebutuhan fasilitas layanan kesehatan masyarakat yang semakin mendesak.
Selanjutnya pembangunan jalan layang sepanjang satu kilometer di pintu masuk Bontang Kuala, dari terminal hingga depan SD Negeri 1 Bontang Utara. Infrastruktur ini dirancang untuk mengatasi hambatan mobilitas warga saat banjir rob melanda kawasan pesisir.
Andi Faizal menegaskan bahwa DPRD Bontang mendukung penuh rencana strategis tersebut dan mendorong agar usulan proyek multiyears segera dimasukkan dalam dokumen Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS).
“DPRD sangat mendukung penuh pembangunan di Kota Bontang. Kami berharap proyek ini bisa masuk dalam RKPD agar sejalan dengan visi Wali Kota dan Wakil Wali Kota,” ujarnya dalam Rapat Musrenbang 2026, Senin (14/4/2025).
Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara legislatif dan eksekutif dalam mendorong pembangunan daerah.
“Saya rasa pokok pikiran DPRD tahun 2025–2030 sudah selaras dengan arah kebijakan Pemkot Bontang,” tandasnya.
Sementara itu, Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, menegaskan bahwa proyek pembangunan membutuhkan anggaran besar dan komitmen jangka panjang. Menurutnya, skema multiyears adalah solusi tepat agar pembangunan dapat berjalan berkelanjutan.
“Fokus kami mencakup penanganan banjir, perbaikan infrastruktur, layanan kesehatan, pendidikan, dan persoalan sosial. Proyek multiyears ini penting demi mendorong kemajuan Kota Bontang,” tegas Neni.(*)
Reporter: Yulia C.
Editor : Icha Nawir
