KITAMUDAMEDIA, Bontang – Masa jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bontang, Aji Erlynawati, akan berakhir pada 1 November 2025 mendatang. Menjelang purna tugas, Aji menyampaikan sejumlah pesan bagi pejabat yang kelak meneruskan estafet kepemimpinannya di lingkungan Pemerintah Kota Bontang.
Menurutnya, jabatan Sekda bukan sekadar posisi administratif tertinggi di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN), tetapi juga amanah besar yang menuntut integritas, keteladanan, dan kemampuan memimpin dengan hati.
“Sekda bukan hanya administrator, tapi sosok yang harus bisa menginspirasi seluruh ASN untuk bekerja dengan semangat dan keikhlasan membangun Kota Bontang,” ujar Aji Erlynawati, Selasa (7/10/2025), di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota Bontang.
Aji juga mengingatkan, seorang Sekda dituntut mampu menjaga keseimbangan antara birokrasi dan pelayanan publik. Tantangan ke depan, katanya, semakin kompleks mencakup aspek ekonomi, sosial, hingga lingkungan.
“Penerus Sekda nanti harus memiliki kemampuan berkolaborasi lintas sektor dan memahami arah pembangunan kota. Dengan profesionalitas dan komitmen yang kuat, tugas dan tanggung jawab besar itu akan dapat dijalankan dengan baik,” pesannya.
Meski akan segera mengakhiri masa tugasnya, Aji mengaku optimistis regenerasi ASN di Bontang berjalan baik. Ia melihat banyak pejabat eselon II yang memiliki kapasitas dan potensi untuk melanjutkan tugasnya.
“Saya melihat ini sebagai hal positif. Regenerasi pejabat eselon II di Bontang berjalan dengan baik. Banyak yang kompeten dan siap mengemban amanah,” tuturnya.
Disinggung soal kandidat pengganti, ia menyampaikan bahwa proses pengisian jabatan Sekda akan dilakukan melalui lelang jabatan terbuka yang melibatkan tim seleksi dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.
“Prosesnya nanti melalui lelang jabatan. Timnya dari provinsi, dan pelaksanaannya menunggu keputusan Wali Kota,” pungkasnya.(*)
Reporter: Yulia.C | Editor: Icha Nawir