Awesome Logo
Tersedia ruang iklan, informasi hubungi 08125593271                    Segenap Pimpinan dan Redaksi Kita Muda Media Mengucapkan Marhaban ya... Ramadhan 1442 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin                    Patuhi Protokol Kesehatan dan Jaga Imunitas                    Follow Medsos KITAMUDAMEDIA FB : kitamudamedia, Fan Page FB : kitamudamedia.redaksi, IG : kitamudamedia.redaksi, Youtube : kitamudamedia official                                   Selamat Menjalankan Ibadah Puasa 1442 H                         

Praktikum Perdana Calon Dokter Hewan Unnes: Kolaborasi dengan Animal Center Drh. Nugroho

KITAMUDAMEDIA.COM, Semarang – Sebanyak 34 mahasiswa semester 1 Program Studi Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Negeri Semarang (Unnes) antusias mengikuti praktikum perdana di Animal Center 2 (AC2) Drh. Nugroho, Kalipancur, Semarang Kamis (16/10/2025).

Kolaborasi antara Unnes dan Animal Center tersebut menjadi kesempatan belajar untuk mengembangkan keterampilan praktis, menerapkan ilmu kuliah di dunia nyata, menambah wawasan profesional, dan mempersiapkan diri menjadi praktisi yang kompeten.

Adretta Soedarmanto, salah satu pengajar mengatakan,  perlunya handling lebih dulu terhadap hewan untuk mengasah keterampilan dan berinteraksi langsung. Handling ini memudahkan penanganan, membuat hewan lebih mudah dikendalikan saat diperlukan untuk pemeriksaan kesehatan, pengobatan, transportasi, pemotongan kuku, atau pemotongan. “Jadi perlu semacam kenalan dengan hewannya dahulu, misal dengan elusan tangan,” ungkap Adretta.

Sementara itu,  Eko Nugroho, founder Animal Center mendukung penuh kegiatan pratik lapangan para calon dokter dengan menyediakan fasilitas praktikum dan ruang kelas agar prodi baru ini dapat mengimbangi fakultas kedokteran hewan lainnya.

“Drh. Nugroho Animal Center sangat mendukung berdirinya prodi Kedokteran Hewan Unnes melalui penyediaan fasilitas praktikum lapangan dan ruang kelas di Kalipancur Central agar prodi yang baru ini dapat segera sejajar dengan fakultas kedokteran hewan yang lain,” katanya.

Selanjutnya koordinator praktikum Desnita  menjelaskan Animal Center sangat memadai dengan peralatan (kandang) dan hewan ternak lengkap, ada sapi, kambing, domba dan kuda yang sehat dan terawat. Sehingga peserta bisa praktik langsung bagaimana cara penanganan awal terhadap hewan.

 “Kami lebih ke restrain yaitu bagaimana penanganan awal atas hewan-hewan untuk membatasi gerak hewan. Jadi belum ada tindakan pemeriksaan kesehatannya, ” kata Desnita.

Ghazy Fahri dan Dewa, peserta praktikum, mengaku harus mulai membiasakan diri menggunakan alat bantu seperti borley atau squiz yang berfungsi untuk merobohkan tubuh hewan, mengingat ini adalah pengalaman praktikum pertama mereka.

Baca Juga  26 Kontingen SAKA Kalpataru Bontang ikuti Pertikawan Regional 2023

“Karena baru pertama kali praktikum jadi harus membiàsakan menggunakan borley atau squiz,” kata mereka.

Reporter : Bambang Iss

Editor : Redaksi 

 

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply