KITAMUDAMEDIA, Bontang – Dalam upaya meningkatkan kapasitas dan profesionalisme relawan menghadapi berbagai potensi bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bontang memberangkatkan 57 relawan Kelurahan Tangguh Bencana (KATANA) untuk mengikuti Orientasi Lapangan (OL) di Kota Samarinda, Senin (27/10/2025).
Kegiatan ini bukan sekadar kunjungan lapangan, tetapi menjadi sarana belajar langsung kepada komunitas relawan terbaik se-Kalimantan Timur yang direkomendasikan oleh BPBD Provinsi Kaltim. Orientasi berlangsung selama dua hari, mulai 27 hingga 28 Oktober 2025.
Kepala BPBD Bontang, Usman, melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Eko Mashudi, mengatakan pemilihan Samarinda sebagai lokasi OL didasarkan pada rekam jejak komunitas relawan setempat yang telah banyak menorehkan prestasi dan penghargaan dalam berbagai kegiatan kebencanaan.
“Mereka dikenal aktif, berinisiatif tinggi, serta memiliki koordinasi antarlembaga yang solid, baik dalam penanganan banjir, kebakaran permukiman, hingga tanah longsor,” ujar Eko, Senin (28/10/2025).
Eko menambahkan, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi relawan Bontang untuk menyerap praktik terbaik dari kota lain.
“Kami ingin relawan-relawan dari Bontang bisa belajar langsung bagaimana membangun sistem kerja yang kolaboratif dan berkelanjutan, sebagaimana yang telah diterapkan komunitas di Samarinda,” lanjutnya.
Selain dikenal solid, komunitas relawan di Samarinda juga dinilai berhasil menggandeng sektor swasta melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) untuk mendukung kegiatan kebencanaan. Mereka mampu mengimplementasikan konsep pentahelix, yakni sinergi antara pemerintah, dunia usaha, akademisi, masyarakat, dan media, dalam penyediaan sarana prasarana maupun pelatihan relawan.
Melalui kegiatan ini, BPBD Bontang berharap para relawan KATANA dapat memperluas wawasan, memperkuat jejaring kerja sama, serta membawa pulang motivasi dan ide segar dalam menyusun rencana penanggulangan bencana di wilayah masing-masing.
“Kami ingin relawan di Bontang tidak hanya tangguh secara fisik, tetapi juga memiliki kemampuan komunikasi aktif, keterampilan lapangan yang baik, dan semangat kolaboratif untuk membangun daerah yang lebih siap menghadapi bencana,” tambahnya.
Dengan semangat belajar dan berbagi pengalaman, BPBD Bontang terus berkomitmen memperkuat peran relawan sebagai garda terdepan dalam upaya penanggulangan bencana, sekaligus memperkuat kolaborasi lintas sektor menuju Bontang yang tangguh dan siap siaga bencana.(Adv)
Reporter: Yulia.C | Editor: Icha Nawir



