Pasca Libur Tahun Baru, Wisatawan Beras Basah Tinggalkan 1 Ton Sampah

KITAMUDAMEDIA, Bontang – Pulau Beras Basah  menjadi destinasi tujuan saat libur tahun baru,  Rabu (01/012020) kemarin, jumlah kunjungan mencapai 3.867 orang. Namun, sayangnya sampah-sampah ikut bertebaran seiring dengan membludaknya pengunjung. Pada hari tersebut, setidaknya terkumpul 400 kilogram sampah terdiri dari sampah plastik, botol, organik, hingga sampah sisa pembakaran.

Lebih mencengangkan, tiga hari sebelumnya yakni 28 Desember 2018, Komunitas Peduli Sampah juga mengumpulkan sebanyak 553,12 kilogram sampah yang berserakan di Pulau Beras Basah. Padahal, jumlah kunjungan wisatawan di hari tersebut hanya berkisar 1.100 orang, 3 kali lipat lebih kecil dibandingkan hari libur tahun baru. Sehingga jika ditotal, selama dua hari, sampah yang dikumpulkan hampir mencapai 1000 kilogram atau 1 ton.

Hal itu diungkapkan oleh Ketua Komunitas Peduli Sampah Bontang, Syaiful usai melakukan aksi “KolaborAKSI” bersih-bersih dalam rangka hari libur Natal dan Tahun Baru bersama organisasi lainnya. Ia menyayangkan perilaku pengunjung yang tidak menjaga kebersihan. Syaiful menilai penegakan hukum adalah faktor kritis dan penting untuk membangun ekosistem persampahan di Indonesia agar lebih baik.

“Kami sepakat mendorong dan mengumpulkan aspirasi publik sebanyak mungkin, sampai terwujudnya pengelolaan sampah yang baik dan benar sesuai amanah hukum dan peraturan persampahan,” ujarnya.

Kegiatan dibagi menjadi 6 tim Pungut Sampah  diantaranya, tim sampah organik,  tim sampah styrofoam dan kaleng, kertas & kardus, plastik kemasan, botol plastik, serta tim sampah sedotan plastik dan sampah puntung rokok. Sampah yang telah dipilah dan ditimbang kemudian diangkut menuju pelabuhan Tanjung Laut Indah menggunakan kapal motor dan diangkut oleh petugas Dinas Lingkungan Hidup Kota Bontang.

Reporter : Yulianti Basri

Editor KMM : Kartika Anwar

Baca Juga  Olah TKP Selesai, Puing Sisa Kebakaran Dianalisa Tim Labfor

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply