KITAMUDAMEDIA, Bontang – Upaya pemerintah dan berbagai elemen masyarakat dalam menghadapi pandemi corona, masih saja diwarnai ulah kenakalan remaja yang membuat siapa pun mengelus dada jika melihatnya.
Betapa tidak, bukannya menjalankan anjuran pemerintah dan aparat untuk beraktifitas di rumah, belasan remaja ini justru sibuk uji nyali di jalan raya.
Dari pantauan redaksi kitamudamedia.com di lapangan, belasan remaja yang rata-rata di bawah umur ini, melakukan aksi balapan liar di seputaran Jalan Ahmad Yani. Bahkan mereka tak segan menutup badan jalan, sebagai garis start.
Aksi ini mulai berlangsung sejak pukul 05.00 Wita. Sekira setengah jam trek-trekan di jalan, rombongan ABG itu membubarkan diri satu persatu, lantaran diadang oleh salah seorang driver ojek online, tepat di lintasan putaran yang dijadikan arena balapan.
Dhana, driver ojol merasa kesal dan miris dengan tingkah laku para remaja tersebut. Menurutnya, jika mereka terus-terusan seperti itu, tidak mengikuti imbauan pemerintah, maka dikhawatirkan wabah ini semakin lama berakhir.
“Saya kesal makanya inisiatif taruh motor disini (kapsulan). Bukannya diam di rumah, mana orderan makin sepi kalau begini mbak,” ujarnya.
Dana, yang mulai mencari nafkah sejak pukul 5 pagi pun berharap tidak ada lagi aksi serupa di tengah pandemi corona ini.
“Baru pertama kali ini saya lihat balapan jam segini (05.30 Wita). Baru mulai keliling jam 5, kan jalan dibuka dari jam 4 subuh,” katanya.
Sementara, saat dikonfirmasi Kasat Lantas Polres Bontang AKP Imam Syafii turut menyayangkan aksi para remaja tersebut. Ia berharap para remaja ini mengikuti anjuran pemerintah selama libur sekolah untuk tetap di rumah demi menghindari penyebaran covid-19.
Tidak hanya di Jalan Ahmad Yani, beberapa waktu lalu segerombolan remaja juga melakukan aksi yang sama di sekitar Jalan Oxygen atau jalan tembus PKT.
“Kami tetap rutin lakukan patroli. Akan kami tindak tegas apabila mereka tetap melaksanakan balap liar disituasi seperti ini. Mohon orang tua awasi anak-anaknya,” tandasnya.
Reporter : Yulianti Basri
Editor : Kartika Anwar
