KITAMUDAMEDIA, Bontang – Ruang isolasi darurat Covid-19 RSUD Taman Husada Bontang, diresmikan Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, Sabtu (23/5/2020).
Ruang isolasi yang terletak di lantai 2 gedung baru RSUD berjumlah 16 kamar. Gedung tersebut berlantai 5. Sebelumnya lantai 1 dan 2 peruntukannya untuk lahan parkir. Lantai 3 dan 4 dikhususkan poli rawat jalan, sementara lantai paling atas merupakan gedung manajemen RSUD.
Direktur RSUD Taman Husada Bontang, dr I Gusti Made Suardika, menyebut ruang isolasi ini dibuat mengingat Bontang sebagai rumah sakit rujukan penanganan Covid-19.
“Pembangunannya 3 minggu, anggaran Rp 3,1 miliar dan Rp 4,1 miliar untuk alat kesehatan,” ujarnya.
Saat ini terdapat 12 orang terkonfirmasi positif, 6 orang telah dinyatakan sembuh, sementara 6 sisanya masih menjalani perawatan di RSUD Taman Husada Bontang.
Sementara Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni mengatakan, ruang isolasi dibangun guna memberikan pelayanan maksimal bagi pasien terpapar Covid-19.
“Tidak hanya untuk pasien Covid, kalau pandemi berakhir, nanti juga bisa dimanfaatkan untuk pasien seperti tetanus, HIV, dll,” tuturnya.
Setiap ruang isolasi terdiri dari tv, cctv, nurse call, bed, toilet, shower dan kipas angin untuk sirkulasi udara.
Gedung isolasi Covid-19 juga dilengkapi dengan Wifi, dan nurse station untuk kontrol pasien.
Reporter : Yulianti Basri
Editor : Kartika Anwar
