KITAMUDAMEDIA, Bontang – Pasca kembali dibukanya layanan pengurusan SIM di Polres Bontang, tes psikologi sebagai salah satu syarat, bagi masyarakat yang ingin mengurus Surat Izin Mengemudi (SIM), kini dicabut.
Mulai Senin (8/6/2020) masyarakat tak lagi wajib melampirkan surat lulus tes psikolog, saat hendak membuat baru atau perpanjangan SIM. Hal itu diungkapkan Kasat Lantas Polres Bontang, AKP Imam Syafi’i kepada redaksi kitamudamedia.com saat dihubungi melalui telepon seluler.
Hal ini bukan tanpa alasan. Menurutnya, saat tes psikolog, masyarakat dinilai tak bisa menerapkan physical distancing.
“Jadi hasil rapat evaluasi di Polda perihal pelaksanaan tes selama satu minggu kemarin di masa pandemi, disimpulkan bahwa untuk sementara persyaratan psikotest dihentikan dulu karena situasi pandemi Covid-19,” ungkapnya.
Kendati demikian, pihaknya juga tak bisa memastikan kebijakan ini akan kembali diterapkan jika pandemi telah berakhir.
“Karena dalam situasi seperti ini kebijakan dapat berubah sewaktu-waktu melihat kondisi di lapangan, jika tetap dipaksakan orang terus bergerombol, apalagi kan layanan sempat tutup 3 bulan, banyak yang berebut untuk mengurus SIM,” jelasnya.
Sebelumnya, pemohon Surat Izin Mengemudi (SIM) tak hanya wajib lolos tes pengetahuan umum dan tata cara berkendara saja, tetapi juga harus mengikuti tes psikologi.
Aturan itu dimuat dalam peraturan Undang-Undang RI Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) yang mulai diberlakukan sejak 1 Maret lalu bukan hanya di Bontang, tetapi serentak di seluruh Polres yang ada di Kalimantan Timur.
Tes psikologi dilakukan untuk mengetahui kondisi pemohon, terlebih untuk pengurusan SIM harus melewati prosedur tes kesehatan baik secara jasmani maupun rohani. Untuk kesehatan jasmani yakni hasil pemeriksaan dari dokter, sementara kesehatan rohani dari psikolog. Hal ini dilakukan untuk mengurangi tingkat kecelakaan. Sebab, beberapa kecelakaan terjadi karena ada gangguan aspek psikologis dari pengemudi.
Reporter : Yulianti Basri
Editor : Kartika Anwar
