KITAMUDAMEDIA, Bontang – Plafon Pasar Taman Rawa Indah (Tamrin) ambruk lagi, Kamis (24/9/2020). Video ambruknya plafon lantai 4 pasar Tamrin bahkan beredar. Dalam video berdurasi 12 detik tersebut, nampak sejumlah orang membersihkan bekas reruntuhan.
Kejadian ini pun dibenarkan oleh sejumlah pedagang di Pasar Tamrin. Suyati pedagang sayur menyebut, saat kejadian ia sedang menata jualan. Beruntungya, saat itu tak ada satu orang pun yang berada di lantai 4.
“Sekitar jam 4 subuh, langsung ambruk, suaranya kencang, bruukkkk!!!,” ujarnya.
Pedagang sayur lainnya, Anira juga mengaku ikut mendengar suara ambruknya plafon yang masih dalam tahap pengerjaan pasca mengalami ambruk, Jumat (11/9/2020) lalu.
“Saya sudah disini, sampai ada teman (pedagang) jatuh karena lari dari atas, ketakutan dia,” jelasnya.
Sementara, Dani penjual aksesoris mengatakan kondisi plafon basah. Hal inilah yang membuat kembali ambruk. “Agak sedikit khawatir, apalagi kita kalau salat, musalanya kan di atas,” ujarnya.
Dari pantauan redaksi kitamudamedia.com di lokasi, Kamis sore, nampak tiga orang pekerja sedang memasang kembali plafon yang sebelumnya rusak. Sementara plafon yang baru mengalami ambruk berada di sisi kanan dan belakang plafon yang sebelumnya ambruk.
Pengerjaan kerusakan tersebut pun berada di bawah pengawasan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) Bontang. Mengingat, semua perbaikan dan perawatan pasar Tamrin masih merupakan tanggung jawab kontraktor, hingga pertengahan Desember nanti.
Sebelumnya, ambruknya plafon di pasar semi modern itu dibantah oleh pihak kontraktor. Ismail tim maintenance PT Sasmito selaku kontraktor mengklaim itu sengaja diruntuhkan. Untuk kemudian diganti dengan material baru, lantaran banyak titik plafon yang basah dan mengalami kerusakan usai dihantam hujan beberapa waktu lalu. “Takutnya ambruk, jadi sekalian kami ganti dengan yang baru,” katanya.
Namun kabar ambruknya plafon tersebut turut dibenarkan oleh Dinas PUPRK. Kasi Tata Bangunan PUPRK Bontang Aspul menyebut hal itu disebabkan hydrant yang berada tepat di bawah plafon patah, hingga mengeluarkan air. Air tersebut menyembur ke dinding plafon, hingga akhirnya runtuh.
“Tadi malam Rabu (23/9/2020) ada plafon yang jatuh kecil saja tapi kena hydrant. Airnya nyemprot ke atas, ambruk,” terangnya.
Namun dikatakan Aspul perbaikan langsung dilakukan. Untuk mengantisipasi hal buruk, atap Pasar Tamrin juga telah diberi pelindung.
“Atap yang dihantam angin juga sudah dipasangi silikon,” pungkasnya.
Reporter : Yulianti Basri
Editor : Kartika Anwar