KITAMUDAMEDIA, Bontang – Ketua Komisi III DPRD Amir Tosina turut angkat bicara perihal belum adanya lahan pemakaman jenazah Covid-19 di Bontang. Dia meminta agar pemerintah segera menindaklanjuti dan segera menentukan lahan resmi.
“Ini masih pro dan kontra belum jelas tempatnya,” ujarnya saat rapat paripurna.
Menurutnya, hal ini mendesak. Mengingat jika masyarakat tidak menerima, maka hal itu akan menjadi permasalahan baru. “Ternyata masyarakat protes, tidak ada kesepakatan dan memang tidak resmi,” tambahnya.
Dari hasil pertemuan sebelumnya, Amir Tosina menyebut Sekda telah memberikan waktu singkat yakni sepekan kepada OPD terkait untuk mencari dan menentukan lahan yang akan digunakan sebagai tempat peristirahatan terakhir bagi pasien terpapar Covid-19.
“Mohon segera ditindaklanjuti, jangan sampai menjadi masalah lagi,” pungkasnya.
Selain Amir Tosina, hal ini juga mendapat sorotan dari sejumlah anggota DPRD yang menyayangkan lambannya kinerja pemerintah dalam penyediaan lahan jenazah Covid-19, sehingga mereka mendapat aduan dari masyarakat sekitar yang tak terima jika tempat pemakaman umum digabung dengan pasien Covid-19.
Reporter : Yulianti Basri
Editor : Kartika Anwar
