KITAMUDAMEDIA, Bontang – Kota Bontang mulai bersiap menjadi tuan rumah pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke 42 Provinsi Kaltim tahun 2021.
Perhelatan akbar festival keagamaan tersebut rencananya diikuti lebih dari seribu peserta dari seluruh wilayah di Kalimantan Timur.
Meski sempat ada wacana pemindahan lokasi acara ke Samarinda, akhirnya pemerintah Kota Bontang mengurungkan rencana tersebut.
” MTQ tetap kita laksanakan di Bontang dek, lagi kita siapkan hotel untuk kontingen. Ada 1000 peserta dan penggembira dari masing – masing daerah, ” ungkap Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, saat dikonfirmasi Kamis (04/02/2021).
Ditambahkan Neni, permasalahan saat ini ada beberapa hotel yang dipakai isolasi Covid-19, jadi pemerintah harus benar – benar memastikan ketersediaan penginapan untuk peserta.
“Betul betul harus dihitung jumlah bed penginapan untuk menampung lebih dari 1000 peserta dan penggembira dari setiap daerah, ” tambahnya.
Disinggung tingginya kasus penyebaran Covid-19 di Kota Bontang, Neni menegaskan seluruh kontingen yang masuk Bontang diwajibkan melakukan tes PCR terlebih dahulu.
” Wajib PCR, semua harus di tes PCR dulu, ” ujarnya.
Pelaksanaan MTQ tersebut diharapkan dapat memulihkan perekonomian Kota Bontang, sehingga harus tercapai sukses pelaksanaan, sukses prestasi dan sukses kesehatan.
Sebelumnya, Senin (01/02/2021) Neni Moerniaeni melakukan pertemuan bersama Asisten Pemerintahan dan Kesra Setprov Kaltim Dr HM Jauhar Efendi, membahas tempat pelaksanaan MTQ ke 42 Provinsi Kaltim. Jauhar Efendi meminta agar Pemkot Bontang berkoordinasi dengan berbagai pihak terutama Perusahaan di Bontang. Guna memastikan apakah tetap dilaksanakan di Bontang atau Samarinda.
“Pemprov prinsipnya siap membantu. Meskipun nanti pelaksanaan dihandle oleh Pemkot Bontang, hanya tempat pelaksanaan saja di Kota Samarinda. Sedangkan, Pemkot Samarinda tentu juga akan membantu mensukseskan pelaksanaan tersebut,” ungkap Jauhar, dikutip dari situs resmi Pemprov Kaltim.
Pelaksanaan MTQ ke 42 Kaltim, rencananya akan berlangsung awal April 2021. (Redaksi KMM)
Editor : Kartika Anwar
