KITAMUDAMEDIA – Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, sangat sedih setelah menderita kekalahan kontra wakil Malaysia pada laga penentu perempat final Piala Sudirman 2021.
Tim bulu tangkis Indonesia bertanding melawan Malaysia di perempat final Piala Sudirman pada Jumat (1/10/2021) malam WIB.
Indonesia harus mengakui keunggulan Malaysia usai kalah dalam pertandingan yang berakhir dengan skor 2-3. Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti menjadi wakil Indonesia yang turun pada laga penentuan ketika skor berimbang 2-2.
Ganda campuran nomor empat dunia itu melawan Hoo Peng Ron/Cheah Yee See di partai kelima.
Sayangnya, Praveen/Melati tak berhasil membawa Indonesia meraih kemenangan ketiga saat melawan pasangan yang masih berada di bawah mereka pada ranking BWF tersebut.
Praveen/Melati kalah dari Hoo/Cheah dalam drama rubber game alias tiga gim 19-21, 21-10, dan 16-21. Ini merupakan kekalahan perdana tim Merah Putih dari Malaysia di pagelaran Piala Sudirman.
Langkah Indonesia pun terhenti di perempat final dan belum berhasil membawa pulang trofi Piala Sudirman yang kali terakhir dimenangkan pada edisi 1989 silam.
Kekalahan ini membuat Praveen/Melati begitu bersedih, terlebih mereka tampil di partai penentuan.
Juara All England 2020 itu meminta maaf kepada masyarakat Indonesia karena tak berhasil mengantarkan Indonesia ke semifinal.
“Terus terang saya dan Meli (Melati) merasa sangat sedih dengan kegagalan ini,” kata Praveen seusai laga dalam rilis PBSI yang diterima Kompas.com.
“Kami mohon maaf kepada masyarakat Indonesia karena tidak bisa menyumbangkan angka dan mengantarkan Indonesia maju ke semifinal.”
Pertarungan antara Praveen/Melati dan Hoo/Cheah sendiri berjalan begitu ketat dan menarik karena merupakan partai penentu.
Tim Negeri Jiran memenangi gim pertama dengan skor 21-19. Namun, Praveen/Melati berbalik menunjukkan dominasinya pada gim kedua dan menang telak 21-9.
Bahkan, wakil Merah-Putih itu sudah unggul jauh 11-2 pada interval gim kedua hingga akhirnya menang 21-9. Pada gim penentuan, Praveen/Melati sempat tetinggal jauh dan bisa menyusul 10-10.
Namun, permainan Praveen/Melati tak berkembang dan kerap melakukan kesalahan setelahnya. Di sisi lain, pasangan Malaysia terus meraih poin demi poin.
Perjuangan keras Praveen/Melati pun harus berakhir dengan kekalahan 16-21 pada gim ketiga sehingga Indonesia dipastikan tersisih di Piala Sudirman.
“Saya dan Meli sebenarnya sudah memberikan penampilan terbaik yang kami punya. Namun, hasilnya kami kalah,” ungkap Praveen. (kompas)
Editor : Redaksi KMM
