KITAMUDAMEDIA, Bontang – Serapan APBD Kota Bontang hingga Oktober 2021 terhitung rendah. Ketua DPRD Andi Faizal Sofyan Hasdam memprediksikan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) tahun ini Rp 300 miliar, lebih besar dari sebelumnya, Rp 262 miliar.
Andi Faiz sapaan akrabnya, meragukan
Pemerintah Kota (Pemkot) bisa menghabiskan anggaran yang cukup besar dalam waktu singkat. Tersisa waktu berjalan, efektif hanya 2 bulan lebih, sebelum tutup buku, 15 Desember mendatang.
Sementara, dana tersisa yang belum terpakai Rp 600 miliar dari APBD Rp 1,5 triliun. Artinya banyak kegiatan yang tidak berjalan. Diketahui, dalam 1 tahun anggaran, seluruh kegiatan belanja daerah sudah diputuskan bersama antara eksekutif dan legislatif dalam satu dokumen APBD.
“Kalau bu sekda bisa tekan SiLPA kita, saya acungi jempol,” kata Andi Faiz di penghujung rapat paripurna pengesahan APBD-Perubahan 2021, Kamis (30/9/2021) malam.
Dihubungi terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) Bontang yang juga Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Aji Erlynawati mengaku optimis dapat memanfaatkan Rp 600 miliar itu dengan baik. Menurutnya, masih ada kegiatan fisik, non fisik dan belanja pegawai serta pembayaran insentif guru yang menunggak 3 bulan. Sambung Aji, ia meyakini pemkot bisa menghabiskan dana tersebut di akhir tahun ini.
“Jumlahnya juga lumayan. Tetapi bukan hanya alokasi itu, ada juga yang diperuntukkan belanja modal, barang dan jasa, dana alokasi khusus,” pungkasnya.
Reporter : Muhammad Ridwan
Editor : Kartika Anwar