2022 PUPRK Kucurkan Anggaran Rp 1,5 Miliar untuk Normalisasi Sungai Bontang

KITAMUDAMEDIA, Bontang – Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPRK) Bontang akan melakukan pengerukan sungai dalam upaya mengurai persoalan banjir, dengan nilai anggaran Rp 1,5 Miliar.

Hal itu diungkapkan Kabid Sanitasi, Air Minum dan Sumber Daya Air Dinas PUPRK, saat dikonfirmasi awak media, Kamis (16/12/2021).

Menurutnya, kegiatan tersebut akan dilakukan dengan skema swakelola agar efektifitas anggaran bisa didapatkan, serta program pun juga bisa berjalan dengan maksimal.

“Program normalisasi sungai nantinya akan masuk dalam swakelola yang akan dimulai pada Januari 2022 mendatang. Kita punya alatnya jadi tinggal pembiayaan solar dan kebutuhan pekerja saja yang disiapkan,” kata Edi saat dikonfirmasi awak media, Kamis (16/12/2021).

Ia menjelaskan, 2022 pemerintah lebih memfokuskan normalisasi sungai daripada membangun kolam retensi (folder) yang menelan biaya lebih besar.

“Maksimalkan program yang bisa dikerjakan awal dulu. Kalau bangun folder atau kolam retensi kan butuh banyak anggaran,” terangnya.

Lebih lanjut, sasaran normalisasi sungai nantinya berfokus pada Kelurahan Api-api. Karena, menurutnya Kelurahan itu merupakan wilayah yang terparah saat terjadinya peningkatan debit air sungai.

Untuk itu, sungai yang ada di Kelurahan Api-api yang mengalami sedimentasi akan dikeruk.

“Sasaran awal wilayah yang paling parah terlebih dahulu. Baru setelah itu menyasar Kelurahan lainnya,” pungkasnya.

Reporter : Muh Ridwan
Editor : Kartika Anwar

Baca Juga  Cegah Penyebaran Covid-19, Wartawan Se - Bontang di Vaksinasi

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply