KITAMUDAMEDIA, Bontang – Fasilitas jalan untuk difabel yang dibangun di dalam Pasar Taman Rawa Indah mendapat sorotan dari Ketua DPRD Bontang Andi Faisal Sofyan Hasdam.
Ia menilai pembuatan jalan tersebut terkesan hanya formalitas, lantaran dari penglihatan kasat mata akses untuk difabel tidak layak dilewati.
“Ia seharusnya ini disesuaikan untuk peruntukannya, saya lihat jalan itu sangat berbahaya. Nantinya ini pasti tidak terpakai,” kata Andi Faiz lewat keterangan tertulisnya, Jumat (18/2/2022).
Dirinya pun meminta Dinas terkait untuk mengevaluasi pengerjaan tersebut, agar pembangunan akses jalan untuk saudara difabel bisa berfungsi sebagaimana mestinya.
“Kesannya ini hanya menggugurkan kewajiban, bahwa pasar sudah ramah bagi penyandang disabilitas,” bebernya.
Dari pantauan awak media di lapangan, jalur yang disiapkan untuk difabel tidak layak, dengan bentuknya yang curam tidak dimungkinkan untuk dilintasi para penyandang difabel.
Dikonfirmasi terpisah Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Perdagangan (Diskop-UKMP), Kamilan mengklaim, pembangunan jalur khusus itu memang diperuntukkan penyandang disabilitas.
Diketahui, untuk membangun jalur khusus tersebut Diskop-UKMP melalui UPT Pasar merogoh anggaran Rp 7,6 juta.
“Karena, dulu dalam pembangunan awalnya tidak didesain khusus jalur penyandang disabilitas. Makanya kita coba bangun itu,” kata Kamilan.
Memang diakuinya jalur khusus itu terlalu terjal . Kamilan akan menginstruksikan jajarannya untuk memperbaiki agar sesuai dengan standar.
Nantinya pasar Tamrin akan disempurnakan dan ada 32 rekomendasi harus dipenuhi untuk menuju pasar rakyat ber-SNI.
“Kita akan sempurnakan. Khusus jalur disabilitas juga nanti akan dilakukan perbaikan menggunakan anggaran perawatan pasar,” pungkasnya.
Reporter : Muh Ridwan
Editor : Kartika Anwar
