Awesome Logo
Tersedia ruang iklan, informasi hubungi 08125593271                    Segenap Pimpinan dan Redaksi Kita Muda Media Mengucapkan Marhaban ya... Ramadhan 1442 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin                    Patuhi Protokol Kesehatan dan Jaga Imunitas                    Follow Medsos KITAMUDAMEDIA FB : kitamudamedia, Fan Page FB : kitamudamedia.redaksi, IG : kitamudamedia.redaksi, Youtube : kitamudamedia official                                   Selamat Menjalankan Ibadah Puasa 1442 H                         

Harga Minyak Goreng Kemasan di Pasar Tamrin Tembus Rp 55 Ribu

KITAMUDAMEDIA, Bontang – Harga minyak goreng di Pasar Taman Rawa Indah (Tamrin) tembus Rp 55 ribu per 2 liter, ternyata tak menyurutkan minat pembeli untuk berbelanja.

Nurhayani salah satu penjual di Pasar Tamrin Mengaku harus menjual minyak goreng merk Rose Brand kemasan 2 liter dengan harga 55 ribu, lantaran harga modal belinya dari distributor juga mahal.

“Saya belinya Rp 300.000 per dusnya isi 6, saya jual Rp 55 ribu, modalnya kan Rp 50 ribu. Mau gimana dari sananya memang mahal,” kata Nurhayani kepada Kitamudamedia.com, Rabu 9 Maret 2022.

Namun, dirinya enggan membeberkan dimana distributor tempat ia membeli minyak goreng tersebut.

“Ada ditoko disana,” jawabnya singkat.

Tapi, dengan harga Rp 55 ribu Nurhayani tidak kesulitan menjual minyak goreng itu, lantaran ia sadar dengan harga yang mahal pun masyarakat pun tetap membeli, dengan langka minyak goreng saat ini.

Terbukti tak berselang lama, ada pembeli yang datang memborong habis minyak yang dijual.

“Minyak 2 liter 6 bungkus, yang kemasan 1 liter ada 12 totalnya Rp 654 ribu,” kata dia kepada pembeli.

Selain minyak yang melangit harganya, bawang merah juga merangkak naik tembus Rp 48 ribu per kilogramnya.

Padahal kata Nurhayani harga bawang merah 2 minggu lalu masih sekitaran Rp 35 ribu per kilonya. Harga bawang putih juga alami kenaikan per kilo Rp 33 ribu. Sebelumnya Rp 30 ribu perkilo.

“Naik semua ini,” bebernya.

Dikonfirmasi terpisah, Kabid Ketahanan Pangan Kabid Ketahanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, dan Pertanian (DKP3) Bontang Muhammad Ihsan membenarkan harga komoditas pangan dari cabai dan bawang alami sedikit kenaikan.

Memang kenaikan itu disebabkan lantaran pasokan bahan pangan ini dari Samarinda yang juga ikut naik akibat stok terbatas.

Baca Juga  Komisi II DPRD Fuad Fakhrudin Apresiasi Pencapaian Bapenda Dalam Meningkatkan PAD Kota Samarinda

Selain itu juga dilatarbelakangi oleh cuaca buruk yang mengakibatkan hasil panen dari petani kurang baik.

“Memang untuk cabai dan bawang dipasok dari luar daerah, seperti Samarinda. Dari pemasok memang naik, maka kami hanya menyesuaikan saja,” pungkasnya.

Reporter : Muh Ridwan
Editor : Kartika Anwar

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply