Awesome Logo
Tersedia ruang iklan, informasi hubungi 08125593271                    Segenap Pimpinan dan Redaksi Kita Muda Media Mengucapkan Marhaban ya... Ramadhan 1442 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin                    Patuhi Protokol Kesehatan dan Jaga Imunitas                    Follow Medsos KITAMUDAMEDIA FB : kitamudamedia, Fan Page FB : kitamudamedia.redaksi, IG : kitamudamedia.redaksi, Youtube : kitamudamedia official                                   Selamat Menjalankan Ibadah Puasa 1442 H                         

Mau Jual Sabu, Suami Istri Warga Bontang Kuala Tertangkap, Bandarnya Ditetapkan DPO

KITAMUDAMEDIA, Bontang – Pasangan suami istri berinisial Am (30) dan Hi (35) harus rela di gelandang tim Pemberantasan Narkoba dari Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK), Bontang atas perbuatanya mengedarkan sabu.

Kasi Pemberantasan BNNK Bontang AKP Winaryo
menjelaskan pasangan sejoli merupakan warga Bontang Kuala, yang melancarkan bisnis haramnya di Jalan Selat Karimata, Kelurahan Tanjung Laut, Pada Selasa malam 15 Maret 2022 lalu, sekira pukul 21.30 Wita.

“Pasangan ini kami tangkap saat hendak bertransaksi dengan pemesannya,” jelas Winaryo dalam keterangan tertulisnya, Kamis 17 Maret 2022.

Dari tangan kedua tersangka didapati barang bukti sabu 2 paket kecil yang masing-masing 0,33 gram dan 0,39 gram. Selain itu, barang bukti lain yang disita pihaknya berupa 1 handphone dan 1 bungkus rokok.

“Sabunya sempat dibuang istrinya (Hi) ke dalam parit untuk menghilangkan jejak, padahal akan dijual dengan harga Rp 400 ribu,” bebernya.

Dalam pemeriksaan lebih lanjut, kedua tersangka mengakui sebagai pemakai aktif dibuktikan dengan hasil tes urine yang menyatakan positif.

Selain itu, dari pengakuan Am narkoba yang didapati petugas tersebut, didapat dari seseorang berinisial AT yang saat ini sudah ditetap sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO)

“Bandarnya saat ini masuk DPO kami,” ungkapnya.

Atas perbuatannya kedua tersangka, diduga melanggar pasal 114 ayat (1) Jo pasal 112 ayat (1) UURI nomor 35 th 2009 tentang Narkotika.

“Ancaman hukumannya 5 sampai 15 tahun penjara,” pungkasnya.

Reporter : Muh Ridwan
Editor : Kartika Anwar

Baca Juga  Mulai Berkantor di IKN Juli, Jokowi : Tunggu Tol Selesai

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply