KITAMUDAMEDIA, Bontang – Tiga hari jelang lebaran Idul Adha 1443 Hijriah, Minggu (10 /07/2022) sebanyak 1.698 hewan kurban di Kota Bontang dinyatakan sehat setelah melalui proses pemeriksaan Antemortem (pemeriksaan sebelum pemotongan).
Kasi Pelayanan Kesehatan Hewan DKP3 Bontang, drh Riyono menyebutkan 1.560 ekor sapi dan 138 kambing yang sudah dilakukan pemeriksaan dan dinyatakan sehat dan aman untuk disembelih saat hari raya idul adha nanti.
Dirinya juga menyebutkan setiap hewan yang dinyatakan sehat langsung mendapat sertifikasi karantina serta surat sehat yang ditandai stempel SHT.
“Ini data di H-3 lebaran atau per Rabu (6/7/2022). Kemungkinan akan ada tambahan, perkiraan satu dua hari ini akan datang lagi,” ungkapnya saat dikonfirmasi, Rabu (6/7/2022).
“Untuk masyarakat yang hendak membeli hewan kurban bisa minta dulu sertifikat karantina hewan, surat sehatnya supaya untuk memastikan hewan tersebut layak atau tidak,” tambahnya.
Lebih lanjut, drh Riyono menegaskan jika pihaknya tidak menemukan hewan kurban yang terjangkit penyakit sehingga aman dari wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
“Selama pemeriksaan alhamdulillah semua dinyatakan sehat, hanya saja ada yg luka di kaki, mungkin jatuh dari kendaraan ataupun terkena seng saat di kandang tapi itu tidak masalah,” ujarnya.
Dijelaskan, saat ini Kota Bontang masih berada di zona hijau jadi masih aman. Untuk itu, pemotongan juga tidak perlu dilakukan di RPH.
“Kita hanya akan tetap melakukan pemeriksaan postmortem setelah disembelih dengan tujuan untuk menjamin kualitas daging hewan kurban,” ujarnya.
Kata drh Riyono, pemotongan di RPH tidak memungkinkan, melihat kondisi RPH yang tidak bisa menampung dikarenakan pemotongan dilakukan secara bersamaan dan juga saat ini Kota Bontang masih berada di zona hijau jadi masih aman.
“Daya tampung RPH itu maksimal 5 sapi, bisa dilakukan hanya saja bergantian dan itu akan memakan waktu yang cukup lama,” tandasnya.
Reporter : Lia Dewa
Editor : Kartika Anwar
