KITAMUDAMEDIA, Bontang – Pasca diumumkannya harga baru Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi dan non subsidi oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo beberapa jam lalu, harga BBM eceran di Kota Bontang ikut melonjak.
Dari pantauan redaksi kitamudamedia.com Sabtu sore (03/09/2022) sekira pukul 17.55 Wita, salah satu pedagang BBM eceran di Jalan KS Tubun, Bontang Utara menjual BBM jenis pertalite seharga Rp 12.000 per liter dan pertamax Rp 17.000 per liter.
” Sudah langsung naik pas diumumkan tadi, ikuti pemerintah,” ujar Arif, pemilik kios.
Terjadi kenaikan sekira Rp 2.000 dari harga eceran biasanya. Sebelumnya pertalite Rp 10.000 dan Pertamax Rp 15.000 per liter.
Sementara itu, Chairul, warga Tanjung Laut mengeluhkan naiknya harga BBM yang dinilai terlalu tinggi.
” Biasanya naik paling 500 rupiah, ini langsung mahal sekali. Pertalite Rp 10 ribu, jadi dieceran lebih mahal lagi, ” keluhnya.
Diketahui, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengumumkan pengalihan subsidi BBM. Akibatnya, harga sejumlah jenis bahan bakar subsidi naik.
Melalui, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif disebutkan sejumlah perubahan harga BBM. Perubahan itu yakni, Pertalite dari Rp 7.600 menjadi Rp 10.000.
“Solar subsidi Rp 5.150 menjadi Rp 6.800. Pertamax nonsubsidi Rp 12.500 menjadi Rp 14.500,” ujar Arifin.
Pengalihan subsidi ini dilakukan karena besaran subsidi bahan bakar minyak terus membengkak. Sementara, penggunaannya tidak tepat sasaran. (Redaksi)
Editor : Kartika Anwar
